Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hindari Modifikasi Bagian Ini pada Mobil Hybrid

Ruang mesin Wuling Almaz Hybrid (IDN Times/Fadhliansyah)

Jakarta, IDN Times - Modifikasi mobil memang bisa menjadi cara pemilik mobil untuk mengekspresikan diri, apa lagi kalau tampilan mobilnya berbeda dari mobil lainnya, tentu bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi sang pemilik.

Namun, bagi pemilik mobil dengan teknologi hybrid, ada beberapa bagian mobil yang sebaiknya dihindari untuk dimodifikasi.

1. Mesin hybrid

Pengetesan Wuling Almaz Hybrid (dok. Wuling)

Melansir Wuling.id, mesin hybrid yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik sebaiknya tidak dimodifikasi secara ekstrem. Seperti komponen baterai, inverter, dan generator sebaiknya dibiarkan standar, karena ditakutkan bisa mengganggu efisiensi bahkan menyebabkan kerusakan.

Kemudian, sebaiknya juga tidak melakukan modifikasi pada sistem kelistrikan mobil. Karena sistem kelistrikan yang dimodifikasi berisiko menimbulkan masalah, mulai dari kerusakan komponen hingga munculnya percikan api.

2. Mengubah rangka atau suspensi

Ilustrasi suspensi mobil (freepik.com/fabrikasimf)

Mobil berteknologi hybrid dirancang dengan distribusi bobot optimal untuk mengakomodasi penempatan baterai di mobil.

Memodifikasi rangka atau suspensi mobil hybrid berisiko mengubah titik berat, handling, sekaligus stabilitas mobil secara negatif.

3. Mengganti knalpot

ilustrasi knalpot pada kendaraan (pexels.com/lynxexotics)

Terakhir yang sebaiknya dihindari ialah ubahan ekstrem terhadap sistem pembuangan atau knalpot mobil. Soalnya knalpot mobil hybrid telah dibuat khusus untuk menjaga efisiensi dan emisi agar ramah lingkungan.

Mungkin jika hanya mengganti ujung knalpot atau exhaust tip dengan model yang lebih sporty masih aman untuk dilakukan, tapi hindari ubahan ekstrem seperti mengganti seluruh saluran knalpot, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah
Dwi Agustiar
Fadhliansyah
EditorFadhliansyah
Follow Us