Jakarta, IDN Times - Grab Indonesia akan mengoperasikan 20 unit Hyundai IONIQ Electric awal tahun 2020. Mobil listrik garapan pabrikan Korea Selatan ini akan menjadi pelopor hadirnya taksi online berbasis kendaraan listrik di Indonesia.
Seperti apa ya spesifikasi Hyundai IONIQ Electric? Berikut beberapa di antaranya.
Jika nanti kamu beruntung bisa berkesempatan duduk di dalam Ioniq, jangan kaget bila tidak menemukan tuas transmisi. Sebenarnya tetap ada, namun hanya saja berupa tombol.
Jika berpindah arah ke arah dasbor mobil ini, kamu akan melihat adanya layar mengambang yang berisi informasi sisa persentase baterai, dan pastinya juga berfungsi sebagai sarana hiburan. Fitung canggih dari adanya panel AC yang sudah mengusung model digital hingga adanya start/stop engine button juga sudah disematkan pada armada Grab ini.
Layar lain terletak pada speedometernya, kini speedometernya sudah menggunakan model full digital. Pada speedometer ini kita bisa mendapatkan informasi dari kecepatan mobil, sisa daya baterai, hingga panel instrumen tersebut menyuguhkan estimasi jarak tempuh.
Berbicara soal spesifikasi baterai listriknya, jangan khawatir, baterai Ioniq ini sangat layak dijadikan taksi online. Hyundai Ioniq memiliki kapasitas baterai 38,3 kWh dan dapat diisi ulang hingga 80 persen hanya dalam 57 menit dengan model pengisian fast charging. Ketika baterai terisi penuh, Hyundai Ioniq mampu menempuh jarak terjauh hingga 373 km.
Mengutip dari laman global Hyundai, jantung elektris Ioniq sanggup gelontorkan tenaga sebesar 136 PS atau setara dengan 134 HP, yang fantastis adalah torsinya, diklaim mobil ini mengeluarkan torsi maksimal hingga 295 Nm.
Performa ini disalurkan semuanya melalui roda depan. Untuk masalah tangguhnya jantung pacu ini tidak perlu diragukan lagi. Untuk berlari ke 100 kpj diklaim hanya ditempuh dalam waktu 9,9 detik, lalu untuk kecepatan maksimal yakni mentok di angka 165 km/jam.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb