Ban Kendaraan Bisa Retak, Ini Penyebabnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Ban merupakan komponen penting bagi kendaraan. Perlu perhatian khusus dalam merawat ban agar tetap awet. Namun, semakin berumur atau lama ban tersebut dipakai maka bisa timbul retak pada ban.
Retak pada ban sebenarnya tidak terlalu berbahaya dengan tanda kutip retakan pada ban tersebut masih terbilang halus atau tidak merusak benang baja yang merupakan bagian dari kontruksi ban. So, kenapa ban bisa retak? Ini penyebab munculnya keretakan pada ban.
1. Faktor cuaca
Faktor cuaca bisa menjadi alasan utama timbulnya keretakan pada ban. Cuaca yang kian berubah-ubah di Indonesia menyebabkan ban retak akibat paparan panas dan lembap akibat terkena hujan.
Namun tak perlu khawatir karena keretakan pada ban bukanlah masalah yang besar. Hal ini disebabkan karena kulit ban yang retak belum tentu mempengaruhi struktur bagian dalam pada ban tersebut.
2. Tekanan dari muatan yang berlebih
Editor’s picks
Faktor selanjutnya bisa disebabkan karena kendaraan membawa muatan yang berlebih sehingga memberi tekanan tambahan pada ban. Sebenarnya, kendaraan dilarang membawa muatan berlebih karena berisiko menyebabkan kerugian, baik dari kecelakaan hingga kerusakan pada mobil.
Tak hanya menyebabkan ban retak, membawa muatan berbahaya bisa timbulkan masalah yang lebih parah pada ban, yaitu pecah ban.
3. Tekanan angin yang tidak sesuai
Keretakan pada ban juga bisa diakibatkan tekanan angin pada ban yang tidak sesuai. Kekurangan tekanan angin tak hanya akibatkan retak pada ban, tapi juga bisa merusak komponen roda lainnya seperti velg hingga tromol roda.
Sebelum berkendara, alangkah lebih baik untuk memeriksa kondisi tekanan angin pada ban supaya sesuai dan tidak menimbulkan kerugian yang menanti bila diabaikan.
Baca Juga: Benarkah Ban Tubeless Pakai Ban Dalam Lebih Tahan Bocor?