Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Risiko Mobil yang Terlalu Lama Tidak Digunakan

ilustrasi parkiran mobil (pexels.com/Charles Kettor)
ilustrasi parkiran mobil (pexels.com/Charles Kettor)
Intinya sih...
  • Oli mesin bisa mengendap, menyebabkan gesekan tanpa pelumas yang membuat komponen aus lebih cepat.
  • Aki mobil bisa tekor karena terus menerus kehilangan daya, perlu dipanaskan minimal 2-3 kali seminggu.
  • Komponen ban dan sistem rem bisa terdampak jika mobil terlalu lama tidak digunakan, sebaiknya gunakan mobil secara rutin untuk menjaga kondisinya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Banyak orang berpikir kalau mobil yang jarang dipakai justru awet karena komponennya tidak sering bekerja. Padahal, kenyataannya mobil yang terlalu lama diam justru berisiko mengalami kerusakan lebih cepat dibanding kendaraan yang rutin digunakan.

Entah karena kesibukan, bekerja dari rumah, atau punya mobil cadangan, tidak sedikit pemilik kendaraan yang biarkan mobilnya terparkir berminggu-minggu tanpa dihidupkan.

1. Oli mesin bisa mengendap

ilustrasi mengecek kondisi oli mobil (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi mengecek kondisi oli mobil (pexels.com/Kampus Production)

Mesin mobil butuh sirkulasi oli untuk menjaga semua komponennya tetap terlumasi. Saat mobil jarang dipanaskan, oli akan mengendap di dasar mesin dan kehilangan kemampuannya melapisi logam-logam yang bergesekan. Efeknya, saat nanti kamu menyalakan mesin setelah lama diam, gesekan bisa terjadi tanpa pelumas cukup, yang bikin aus lebih cepat.

Selain oli, cairan lain seperti coolant, minyak rem, hingga power steering juga bisa berubah kualitasnya. Komponen karet dan seal bisa mengering, sehingga rawan bocor ketika mobil akhirnya digunakan kembali.

2. Aki lebih cepat tekor

ilustrasi aki mobil (freepik.com/senivpetro)
ilustrasi aki mobil (freepik.com/senivpetro)

Masalah klasik yang paling sering muncul saat mobil kelamaan diam adalah aki soak. Sistem kelistrikan mobil tetap membutuhkan daya meski mesin tidak menyala, seperti alarm atau jam digital. Kalau mobil tidak pernah dihidupkan, daya aki akan terus berkurang sampai habis. Akibatnya, mobil bisa benar-benar mati total dan butuh jumper atau ganti aki baru.

Idealnya, mobil yang tidak digunakan tetap perlu dipanaskan minimal dua sampai tiga kali seminggu selama 10–15 menit agar arus listrik tetap mengalir.

3. Komponen ban dan sistem rem

ilustrasi memompa ban mobil (vecteezy.com/Panuwat Dangsungnoen)
ilustrasi memompa ban mobil (vecteezy.com/Panuwat Dangsungnoen)

Mobil yang lama terparkir lama kelamaan bannya akan berkurang anginnya dan membuatnya kempis. Tentunya bakalan merepotkan jika keempat ban Kempis secara bersamaan, ketika mobil ingin digunakan.

Sementara itu, sistem rem juga bisa karatan kalau mobil jarang digerakkan, terutama di area lembap. Kampas bisa menempel di cakram atau tromol, bikin roda susah berputar saat pertama kali dijalankan lagi.

Jadi sebaiknya gunakan mobil secara rutin. Gak harus jauh-jauh, cukup pindahkan posisi parkir, nyalakan mesin, dan jalankan sedikit supaya semua sistem tetap bekerja. Sesekali cuci mobil dan pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

5 Fungsi Mode ECO pada Mobil yang Bisa Bikin Irit BBM

12 Nov 2025, 19:42 WIBAutomotive