Jangan Buru-Buru ke Bengkel, Gejala Ini Bisa Ditangani Tanpa Bengkel

- Aki lemah tapi belum soak, bisa ditangani dengan mengecek air aki atau membersihkan terminalnya serta melakukan charging secara manual.
- Ban terasa kempis, bisa diatasi dengan mengecek tekanan angin dan mengatur tekanan sesuai standar menggunakan alat ukur tekanan ban sederhana.
- Lampu kendaraan redup, bisa disebabkan oleh kotoran atau karat pada soket yang dapat dibersihkan dengan kain kering atau cairan khusus.
Banyak pemilik kendaraan sering panik saat mobil atau motor menunjukkan gejala tertentu. Langkah pertama yang terpikir biasanya adalah segera membawa kendaraan ke bengkel. Padahal, tidak semua masalah membutuhkan perbaikan profesional.
Ada beberapa gejala ringan yang bisa ditangani sendiri di rumah. Selain hemat biaya, hal ini juga menghemat waktu. Dengan sedikit pengetahuan, kendaraan tetap aman digunakan tanpa harus tergantung sepenuhnya pada bengkel.
1. Aki lemah tapi belum soak

Jika kendaraan sulit dinyalakan, bisa jadi aki mulai melemah. Namun, belum tentu aki harus diganti. Cukup dengan mengecek air aki atau membersihkan terminalnya, performa bisa kembali normal.
Selain itu, pastikan kendaraan sering digunakan agar aki tetap terisi. Jika jarang dipakai, lakukan charging secara manual. Langkah sederhana ini bisa menunda kunjungan ke bengkel.
2. Ban terasa kempis

Ban kempis tidak selalu berarti bocor. Terkadang, hanya karena tekanan angin berkurang. Anda bisa mengeceknya dengan pompa manual atau ke pengisian angin terdekat.
Selalu sediakan alat ukur tekanan ban sederhana. Dengan begitu, Anda bisa mengatur tekanan sesuai standar. Ban yang terjaga tekanannya lebih awet dan aman digunakan.
3. Lampu kendaraan redup

Lampu yang redup bisa disebabkan oleh kotoran atau karat pada soket. Membersihkannya dengan kain kering atau cairan khusus sering kali sudah cukup. Tidak selalu perlu mengganti bohlam.
Periksa juga apakah kabel lampu terhubung dengan baik. Sering kali masalah sederhana ini membuat cahaya berkurang. Dengan perawatan ringan, visibilitas tetap terjaga saat berkendara malam.
4. Rem berbunyi berdecit

Suara decit pada rem belum tentu tanda kampas habis. Bisa saja karena debu atau kotoran yang menempel. Membersihkan cakram atau tromol dengan air bisa mengurangi suara tersebut.
Jika setelah dibersihkan suara tetap muncul, baru perlu dicek lebih lanjut. Namun, untuk gejala ringan biasanya cukup dengan pembersihan rutin. Langkah ini bisa menjaga rem tetap nyaman digunakan.
5. Mesin terasa bergetar ringan

Getaran mesin kadang muncul karena baut atau mur kendur. Hal ini bisa diatasi dengan mengencangkannya sendiri menggunakan kunci pas. Tidak selalu perlu ke bengkel untuk hal sederhana ini.
Selain itu, pastikan filter udara tidak tersumbat. Membersihkannya secara berkala bisa mengurangi getaran mesin. Dengan perawatan kecil, performa kendaraan tetap stabil.
Tidak semua masalah kendaraan harus membuat Anda terburu-buru ke bengkel. Banyak gejala ringan yang bisa ditangani sendiri dengan perawatan sederhana. Kuncinya adalah tenang dan paham langkah dasar perawatan.
Dengan cara ini, Anda bisa lebih hemat waktu dan biaya. Selain itu, kendaraan juga tetap dalam kondisi prima sehari-hari. Baru jika gejala semakin parah, bengkel menjadi pilihan tepat untuk penanganan lebih lanjut.