AKTI Jadi Cara Toyota Indonesia Bentuk SDM Ahli yang Siap Bersaing
- AKTI telah meluluskan sembilan angkatan dengan total 70 lulusan, mendukung cita-cita pemerintah dalam memperkuat pembangunan SDM berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi.
- AKTI bukan hanya tempat untuk belajar keterampilan siswa, tetapi juga tempat untuk menanamkan sikap, karakter, dan nilai-nilai inovasi di bidang industri otomotif nasional.
- AKTI siap menyambut pengembangan model elektrifikasi dengan kurikulum yang disesuaikan dengan era untuk menjawab tantangan global dan meraih prestasi di berbagai kompetisi.
Jakarta, IDN Times - Toyota Indonesia hadir sebagai industri otomotif nasional yang menaungi lebih dari 360 ribu tenaga kerja yang terlibat di seluruh rantai usaha, dan pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) menjadi aset utama dalam menopang ketahanan dan daya saing industri.
Kemampuan SDM ahli dan tersertifikasi punya peran vital dalam meningkatkan nilai tambah industri dalam negeri, termasuk kehadiran Akademi Komunitas Toyota Indonesia (AKTI) sebagai pendidikan tinggi dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
1. Sudah meluluskan sembilan angkatan
Pada Kamis (18/9/2025), AKTI baru saja meluluskan angkatan ke-9 sebanyak 70 lulusan, yang teridir dari 54 mahasiswa program studi D2 jurusan Tata Operasi Perakitan Roda Empat (TOPKR) dan 16 mahasiswa program studi D1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO).
"Selama satu dekade, AKTI menjadi cerminan sinergi dalam mendukung cita-cita Pemerintah memperkuat pembangunan SDM berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi, khususnya melalui pendidikan vokasi," kata Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto.
2. AKTI bukan hanya tempat untuk belajar
Pada momen ini, dirilis juga Buku 1 Dekade keberadaan AKTI di Indonesia. Dalam buku ini juga diceritakan bahwa akademi ini tidak cuma melatih keterampilan siswa namun juga menjadi tempat belajar untuk menanamkan sikap, karakter dan nilai-nilai inovasi di bidang industri otomotif nasional.
"Keberadaan akademi ini dapat menyebarkan praktik terbaik atau lesson learned untuk industri lain yang ingin mengembangkan SDM sesuai dengan kebutuhan industrinya masing-masing," ujar Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Bob Azam.
3. Siap menyambut pengembangan model elektrifikasi
AKTI menyiapkan generasi muda yang siap untuk menjawab tantangan era mobilitas dan pengembangan kendaraan elektrifikasi, sebagai bagian penting transisi industri otomotif rendah emisi.
Teknologi modern seperti otomasi, robotika, hingga kendaraan listrik dan kendaraan berteknologi ramah lingkungan lainnya menjadi bentuk inovasi kurikulum yang disesuaikan dengan era yang berfokus membangun sistem manufaktur lebih efisien, cerdas, dan berkelanjutan guna menjawab tantangan global
Selain ahli dalam keterampilan teknis, lulusan AKTI juga sukses meraih prestasi di berbagai kompetisi tingkat nasional dan regional, baik teknis maupun non-teknis.
