16 Jenis Mobil Wajib Kamu Tahu, Dari SUV Hingga Crossover

Sport pada mobil ini bukan berarti mobil dengan kemampuan balap, lho! Melainkan sebagai penanda bahwa mobil ini merupakan kendaraan yang memiliki ketangguhan lebih dibandingkan jenis lainnya.

Mobil jenis SUV biasanya memiliki ketangguhan daya jelajah dari pengaplikasian teknologi ground clearance, mesin bertenaga besar, ataupun tipe penggerak roda 4×4.

Seiring berkembangnya teknologi, saat ini mobil SUV tak hanya yang berbadan besar saja atau Big SUV, tapi ada pengelompokannya tersendiri, seperti Medium SUV, Mini SUV, Compact SUV, dan Crossover.

Contoh mobil SUV adalah Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, Honda C-RV, Ford Everest, dan Isuzu MUX.

Jenis mobil ini memiliki keunggulan di bagian interiornya, seperti keluasan atau dimensi ruangan yang cukup lapang dan nyaman. Rata-rata mobil MPV bisa mengangkut 6 sampai 7 penumpang.

Contoh mobil MPV adalah Toyota Innova atau Avanza, Suzuki Ertiga, Daihatsu Xenia, dan banyak lagi laginnya. Sebab, mobil MPV adalah jenis mobil yang paling laris di Indonesia.

Sedan memiliki ciri tersendiri, yaitu ruang mesin, kabin, dan bagasi yang terpisah. Tak seperti SUV dan MVP yang tergabung antara kabin dan bagasinya. Jenis mobil ini sangat cocok untuk kamu yang menomorsatukan kenyamanan dan kecepatan.

Namun, ruang kabin sedan tak selega SUV atau MPV. Mobil-mobil maksimal hanya bisa mengangkut 5 orang, termasuk sopir. Karena itu mobil satu ini hanya cocok untuk keluarga kecil. Oya, harga mobil sedan baru biasanya lebih mahal dibandingkan MPV.

Contoh mobil sedan adalah Toyota Altis, Honda Accord, dan BMW 320i.

Mobil bertipe wagon atau estate merupakan mobil sedan bodi belakangnya dipanjangin. Perbedannya dengan sedan, wagon tidak memiliki ruang bagasi khusus. Di Indonesia, populasi mobil wagon terbilang sedikit, karena itu agak susah mencarinya. Beberapa mobil wagon antara lain VOLVO V70 T5 Station Wagon dan Mazda Vantrend.

Masih dalam jenis mobil yang mirip dengan segmentasi sedan, tapi mobil bertipe hatchback tidak punya buntut atau bagasi, sehingga hanya tersisa kabin penumpang digabung ruang bagasi berukuran lebih kecil. Orang Indonesia biasanya menyebut hatchback dengan ‘mobil sedan tanpa bokong’.

Contoh mobil hatchback adalah Toyota Yaris, Honda Jazz, Ford Fiesta, dan Mazda 2. Cukup familiar, kan?

Mobil jenis ini sejatinya termasuk sedan. Namun, mobil-mobil coupe biasanya hanya dibekali dua pintu. Hal tersebut membuat lebih ekskusif dan mewah, tapi sekaligus gak praktis.

Biasanya mobil coupe juga dibekali mesin yang berorientasi pada performa dengan desain ciamik yang menawarkan kemewahan sekaligus keanggunan. Oleh karena itu, mobil jenis ini dibanderol lebih tinggi dari sedan. Contoh mobil coupe adalah BMW M2 Coupe.

Jenis mobil di Indonesia selanjutnya adalah city car. Kapasitas mesin mobil ini mencapai 1.200 cc dan irit bahan bakar. Contoh city car yang dijual di Indonesia, seperti Suzuki Ignis dan Kia Picanto. Selain itu, ada Toyota Agya hingga Honda yang masuk ke segmen low cost green car atau LCGC.

Mobil convertible umumnya mengarah ke segmen mewah. Daya tariknya, bagian atap yang bisa dibuka tutup sesuai kebutuhan.

Ada 2 jenis atap pada mobil convertible. Jenis atap mobil convertible yakni soft top berupa kain atau material tebal dan hard top yang terbuat dari material logam. Sementara, untuk merek kendaraannya seperti Mini Cabrio, Cabriolet AMG Line, Mercedes Benz C200, hingga Mazda MX-5.

Kerap disebut kendaraan sultan, mobil sport memang dibekali performa mesin bandel dan nyaman saat digunakan. Bodi sporty dengan interior mewah jadi daya tariknya. Jenis mobil sport di Indonesia seperti Honda Civic Type R, Mini JCW GP, dan Toyota Supra GR.

Sesuai namanya, supercar sengaja dirancang dengan performa mesin, fitur, serta desain bodi eksklusif dibanding mobil umum. Uniknya, supercar dapat di-custom sesuai selera, sehingga penjualannya terbatas. Contoh supercar favorit seperti Lamborgini dan Ferari.

Hypercar merupakan jenis mobil kasta tinggi, di atas sport atau supercar. Tenaganya mencapai 700-1.500 dk dengan kecepatan 400 kilometer per jam. Desainnya futuristik serta memiliki lekuk bodi aerodinamis. Jenis hypercar di Indonesia seperti McLaren P1, Pagani Huayra, hingga Buggati Chiron.

Tampilan crossover serupa SUV dengan struktur bodi monokok. Aksesori pada bagian atap atau ground clearance dibuat sedikit lebih tinggi. Contoh mobil crossover terfavorit adalah BMW seri X1 dan X2. Namun, bila ingin look maskulin pilihlah BMW X3, X4, dan X5.

Selanjutnya, ada mobil Low MPV dengan kapasitas mesin kurang dari 1.500 cc. Umumnya jenis kendaraan ini gak lebih unggul dibanding MPV, baik dari fitur atau fasilitas lainnya. Beberapa merek mobil Low MPV seperti Avanza, Xenia, Calya, Sigra, serta Suzuki Ertiga.

Meski merupakan bentuk lite dari mobil Low SUV, tapi jenis kendaraan ini terbukti mampu mendominasi penjualan. Bagian ground clearance pada LSUV lebih tinggi dibanding LMPV, ditambah bodi sporty serta fitur lebih canggih. Adapun mobil LSUV seperti Honda BR-V, Terios, dan Toyota Rush.

Jenis mobil terbaru di Indonesia, adalah microcar. Umumnya, mobil ini berdimensi kecil dengan kapasatitas mesin di bawah 1.000 cc. Namun, untuk varian listriknya memiliki  bodi yang lebih kompak. Merek microcar yang ada di Indonesia, seperti Wuling Air EV dan Renault Twizy.

Mobil satu ini kerap disebut mobil bak. Sebab bagian belakangnya memang berupa bak multifungsi. Nama kerennya mobil ini adalah mobil pickup atau pikap.

Mobil jenis ini cocok banget untuk digunakan pebisnis, terutama yang mengutamakan pengiriman barang. Sebab, mobil ini memiliki bak, baik terbuka atau tertutup, yang bisa digunakan untuk mengangkut sejumlah barang.

Setidaknya ada tiga jenis mobil pikap, yakni Single Cabin (dua penumpang), Double Cabin (empat penumpang), dan Extra Cabin (empat penumpang ditambah ruang kecil sebagai bagasi).

So, sudah tahu kan jenis mobil dan peruntukannya? Selain ulasan ini, masih banyak informasi mobil lainnya yang bisa ditemukan di IDN Times. Cek terus, ya.