Kapan Idealnya Ganti Oli CVT Mobil Matic? Begini Penjelasannya

Perawatan mobil matik tak sebatas mengganti oli mesin, tetapi mengganti oli CVT. Apalagi oli ini berperan penting dalam menjaga performa transmisi kendaraan. Lebih tepatnya, Oli CVT berfungsi melumasi komponen-komponen di dalam transmisi agar bekerja dengan baik dan mencegah terjadinya gesekan berlebih.
Lantas, kapan ganti oli CVT mobil matik? Tak perlu berlama-lama lagi, simak artikel IDN Times berikut ini untuk mengetahui uraian selengkapnya, ya.
1. Kapan ganti oli CVT mobil matik?

Menurut laman Honda Surabaya Center, penggantian oli CVT baiknya dilakukan setiap 40.000 kilometer atau sekitar 2 tahun setelah penggunaan. Namun, beberapa pengguna lebih memilih mengganti oli CVT setiap kelipatan 30.000 kilometer.
Di luar itu, ada pula rekomendasi yang lebih fleksibel. Tepatnya, dengan rentang penggantian antara 20.000 km hingga 50.000 km, tergantung dari kondisi pemakaian kendaraan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada angka pasti yang bisa dijadikan patokan untuk semua mobil, ya.
Kondisi oli CVT sangat bergantung pada penggunaan mobil dan beban yang ditanggung transmisi. Jika mobil sering digunakan dalam kondisi berat, seperti melewati jalan menanjak atau membawa muatan berat, beban kerja transmisi akan lebih tinggi. Dengan demikian, oli CVT perlu lebih sering diganti.
2. Apa efek telat ganti oli CVT?

Hal pertama yang akan terjadi adalah kinerja transmisi dapat terganggu yang disebabkan oli CVT terkontaminasi atau kehilangan viskositasnya. Kondisi ini bisa berujung pada masalah serius, seperti kerusakan total pada sistem transmisi yang tentunya membutuhkan biaya perbaikan lebih besar.
Itulah sebabnya penggantian oli CVT harus dilakukan tepat waktu untuk memastikan transmisi bekerja dengan baik dan menjaga kendaraan tetap optimal. Selain itu, menggunakan cairan transmisi yang salah bisa berdampak pada kerusakan signifikan.
Demikian ulasan dari IDN Times mengenai kapan ganti oli CVT mobil matik serta dampak jika telat menggantinya. Jika kamu tertarik ingin tahu informasi seputar otomotif lainnya, langsung saja cek IDN Times, ya.
Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana