Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Amankah Mengaktifkan Cruise Control Saat Hujan?

ilustrasi wiper mobil (freepik.com/pvproductions)
ilustrasi wiper mobil (freepik.com/pvproductions)

Bagi banyak pengemudi mobil modern, cruise control menjadi fitur yang sangat membantu saat melakukan perjalanan jauh, terutama di jalan tol. Fitur ini berfungsi menjaga kecepatan mobil secara konstan tanpa pengemudi harus terus menekan pedal gas. Dengan begitu, tubuh bisa lebih rileks, bahan bakar lebih efisien, dan perjalanan terasa lebih nyaman. Namun, di balik kenyamanannya, penggunaan cruise control tetap membutuhkan pemahaman dan situasi jalan yang tepat agar tidak menimbulkan risiko.

Salah satu kondisi yang sering disalahartikan adalah mengaktifkan cruise control saat hujan. Banyak yang mengira fitur ini tetap aman digunakan karena mobil tetap berjalan lurus dengan kecepatan stabil. Padahal, saat jalan basah atau licin, traksi ban terhadap aspal menurun drastis. Dalam kondisi ini, mempertahankan kecepatan konstan justru bisa berbahaya karena sistem tidak mampu menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan permukaan jalan.

1. Risiko kehilangan kendali akibat aquaplaning

ilustrasi wiper pada mobil (pexels.com/Lucas Pezeta)
ilustrasi wiper pada mobil (pexels.com/Lucas Pezeta)

Ketika hujan deras, air yang menggenang di jalan dapat menyebabkan aquaplaning, yaitu kondisi di mana ban kehilangan kontak dengan permukaan jalan karena terangkat oleh lapisan air. Jika cruise control tetap aktif dalam situasi seperti ini, sistem akan terus berusaha mempertahankan kecepatan mobil, padahal ban sudah kehilangan traksi. Akibatnya, mobil bisa tergelincir tanpa kendali, terutama pada kecepatan tinggi.

Dalam kondisi normal, pengemudi bisa langsung mengurangi tekanan pedal gas untuk mengembalikan traksi ban. Namun dengan cruise control aktif, sistem tetap mengirim tenaga ke roda, yang justru memperparah kehilangan kendali. Inilah sebabnya banyak pabrikan mobil menyarankan agar fitur ini dimatikan ketika hujan deras atau jalan tergenang air.

2. Keterlambatan respons saat kondisi jalan berubah

ilustrasi wiper pada mobil (pexels.com/M&W Studios)
ilustrasi wiper pada mobil (pexels.com/M&W Studios)

Fitur cruise control bekerja berdasarkan input dari sistem kecepatan dan sensor mesin, bukan dari kondisi jalan yang sebenarnya. Itu berarti, ketika jalan tiba-tiba menurun, menikung, atau licin karena air, sistem tidak bisa langsung menyesuaikan kecepatan seperti refleks manusia. Akibatnya, mobil bisa melaju terlalu cepat atau kehilangan kestabilan ketika memasuki tikungan basah.

Selain itu, sebagian besar mobil masih menggunakan cruise control konvensional, bukan adaptive cruise control yang dilengkapi sensor radar. Sistem konvensional tidak bisa mendeteksi kendaraan di depan atau perubahan kondisi jalan, sehingga seluruh tanggung jawab tetap berada di tangan pengemudi. Dalam cuaca hujan, risiko ini meningkat karena jarak pandang juga terbatas.

3. Tips aman mengemudi saat hujan tanpa cruise control

ilustrasi memencet tombol cruise control (freepik.com/blkstudio)
ilustrasi memencet tombol cruise control (freepik.com/blkstudio)

Alih-alih mengandalkan cruise control, sebaiknya kendalikan kecepatan secara manual saat berkendara di tengah hujan. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan, hindari pengereman mendadak, dan gunakan kecepatan yang lebih rendah dari biasanya. Selain itu, pastikan ban dalam kondisi baik dan tekanan anginnya sesuai rekomendasi, karena cengkeraman ban sangat berpengaruh terhadap stabilitas mobil di jalan licin.

Beberapa mobil modern memang sudah memiliki adaptive cruise control yang lebih aman digunakan, karena bisa menyesuaikan kecepatan secara otomatis sesuai kondisi lalu lintas. Namun, tetap saja, pada permukaan jalan basah, fitur ini tidak sepenuhnya dapat menggantikan refleks manusia. Jadi, jawabannya jelas: tidak aman menggunakan cruise control saat hujan. Keselamatan di jalan tetap bergantung pada kewaspadaan dan kontrol penuh dari pengemudi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

4 Ciri Mobil yang Butuh Peredam Tambahan, Biar Gak Terlalu Bising

08 Okt 2025, 20:05 WIBAutomotive