4 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Meningkatkan Performa Mobil

Banyak pemilik mobil yang kerap kali menganggap bahwa cara untuk meningkatkan performa kendaraannya hanya bisa dilakukan melalui proses modifikasi besar-besaran atau perawatan yang harganya cenderung mahal. Padahal sebetulnya meningkatkan performa mobil bisa dilakukan dengan kebiasaan sederhana yang tidak sulit untuk dicoba, serta tidak sampai merogok kocek dalam.
Setidaknya dengan menerapkan kebiasaan yang benar, maka mobil bisa tetap dalam kondisi optimal tanpa berpotensi mengalami masalah. Berikut ini merupakan empat kebiasaan sederhana yang ternyata dapat meningkatkan performa mobil, sehingga cocok apabila kamu tertarik untuk mencobanya.
1. Rutin memeriksa dan mengganti oli sesuai jadwal

Oli memiliki fungsi utama sebagai pelumas yang dapat menjaga kondisi mesin agar dapat bekerja dengan optimal, serta mengurangi risiko gesekan antar komponen. Jika kamu menggunakan oli yang kondisinya bersih dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan, maka dapat membantu mesin untuk bekerja secara lebih efisien dan menghindari risiko kerusakan yang mungkin terjadi.
Mengganti oli sesuai dengan jadwal ternyata dapat membantu untuk menjaga suhu mesin agar tetap dalam kondisi yang stabil dan menghindari risiko penumpukan kotoran yang mungkin dapat menghambat performanya. Pastikan untuk selalu mengecek volume dan kualitas oli secara berkala agar mesin tetap dalam kondisi yang prima tanpa masalah.
2. Menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin

Setiap mobil biasanya memiliki spesifikasi bahan bakar yang telah direkomendasikan oleh pabrikan, sehingga dapat memastikan proses pembakarannya berjalan dengan optimal. Menggunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai ternyata dapat meningkatkan efisiensi mesin, menjaga komponen agar tetap awet, hingga mengurangi deposit karbon.
Bahan bakar berkualitas baik tentu dapat membantu menjaga injektor agar tetap dalam kondisi yang bersih, sehingga aliran bahan bakar pun menjadi lebih lancar. Setidaknya melalui pemilihan bahan bakar yang tepat, maka mobil dapat melakukan akselerasi yang lebih baik dan pengonsumsian bahan bakar juga jadi lebih efisien.
3. Memastikan tekanan ban selalu dalam kondisi ideal

Tekanan ban yang tidak sesuai ternyata bisa mempengaruhi kenyamanan ketika berkendara, termasuk dalam hal ini adalah pengonsumsian bahan bakar dan stabilitas mobil. Ban yang kondisinya terlalu kempis atau terlalu keras justru bisa menyebabkan adanya tarikan menjadi lebih berat, serta meningkatkan risiko keausan ban yang tidak merata.
Memeriksa tekanan ban secara rutin bukan hanya dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, namun juga memastikan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu mengikuti rekomendasi tekanan ban dari pabrikan agar performa mobil tetap dalam kondisi yang optimal.
4. Tidak membiarkan mobil terlalu lama diam

Mobil yang jarang digunakan ternyata lebih rentan mengalami penurunan performa, sebab adanya endapan bahan bakar, berkurangnya daya aki, hingga keringnya pelumas di beberapa komponen. Jika mobil tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama, maka sebaiknya kamu tetap menyalakan mobil dan menjalankannya hanya untuk jarak pendek saja.
Kebiasaan menyalakan mobil setidaknya dapat menjaga sirkulasi oli yang terdapat di bagian mesin, termasuk mengisi ulang daya aki dan memeriksa semua sistem berfungsi dengan baik. Setidaknya cara tersebut dapat membuat mobil jadi bisa digunakan kembali dan dalam kondisi yang prima tanpa mengalami masalah mendadak.
Menjaga performa mobil tidak selalu dilakukan melalui perawatan yang mahal, namun bisa dimulai dari kebiasaan sederhana sehari-hari. Oleh sebab itu, terapkan lah kebiasaan tersebut agar mobil jadi lebih irit bahan bakar dan nyaman digunakan dalam jangka panjang. Jadi mulai dari sekarang, lakukan proses perawatan mobil dengan cara yang cerdas dan efektif!