Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Aki Motor Sudah Soak Masih Digunakan, Ini Dampak Buruknya

ilustrasi aki motor (freepik.com/senivpetro)
ilustrasi aki motor (freepik.com/senivpetro)
Intinya sih...
  • Starter makin tersiksa dan risiko mogok makin tinggiSaat aki soak, tegangan drop ketika tombol starter ditekan. Motor starter butuh arus besar, dan aki lemah biasanya tidak mampu menyuplai arus tersebut secara stabil.
  • Sistem injeksi dan pengapian bisa jadi tidak stabilPada motor injeksi, aki berperan besar saat awal mesin dinyalakan. Fuel pump perlu daya untuk membangun tekanan bensin, ECU butuh tegangan yang cukup agar sensor terbaca normal.
  • Komponen kelistrikan lain ikut terdampak dan biaya bisa membesarAki soak sering bikin sistem pengisian (spul/alternator dan kiprok/regulator) bekerja lebih keras karena harus “men
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Aki motor itu seperti “jantung listrik” yang menyuplai daya untuk starter, lampu, klakson, hingga sistem pengapian dan injeksi pada motor modern. Saat aki mulai soak, gejalanya sering dianggap sepele: starter terasa berat, lampu redup, atau klakson melemah. Padahal, memaksakan aki yang sudah lemah untuk terus dipakai bisa memicu efek berantai yang merepotkan.

Masalahnya bukan hanya motor jadi susah hidup. Aki yang soak membuat sistem kelistrikan bekerja di luar kondisi normal. Dalam jangka pendek mungkin motor masih jalan, tapi dalam jangka panjang risikonya bisa merembet ke komponen lain, bikin performa tidak stabil, dan ujung-ujungnya biaya perbaikan jadi lebih besar.

1. Starter makin tersiksa dan risiko mogok makin tinggi

ilustrasi starter motor (suzuki.co.id)
ilustrasi starter motor (suzuki.co.id)

Saat aki soak, tegangan drop ketika tombol starter ditekan. Motor starter butuh arus besar, dan aki lemah biasanya tidak mampu menyuplai arus tersebut secara stabil. Akibatnya, dinamo starter bekerja lebih berat, putaran starter melambat, dan proses menghidupkan mesin jadi makin lama. Ini bukan cuma bikin “capek pencet starter”, tetapi juga mempercepat keausan komponen seperti bendix, relay starter, hingga motor starter itu sendiri.

Yang lebih bikin kesal: motor bisa tiba-tiba tidak kuat starter sama sekali, terutama saat pagi, setelah hujan, atau setelah motor lama tidak dipakai. Kondisi ini rawan terjadi di tempat yang tidak enak—misalnya di parkiran, pinggir jalan, atau saat buru-buru berangkat kerja.

2. Sistem injeksi dan pengapian bisa jadi tidak stabil

ilustrasi electric starter motor (dok. Suzuki)
ilustrasi electric starter motor (dok. Suzuki)

Pada motor injeksi, aki berperan besar saat awal mesin dinyalakan. Fuel pump perlu daya untuk membangun tekanan bensin, ECU butuh tegangan yang cukup agar sensor terbaca normal, dan injektor perlu suplai listrik stabil untuk menyemprotkan bahan bakar dengan presisi. Aki soak bisa menyebabkan tegangan “naik turun” sehingga ECU membaca kondisi yang tidak konsisten.

Dampaknya bisa terasa seperti mesin susah hidup, langsam tidak rapi, brebet saat awal jalan, bahkan kadang muncul gejala “mati mendadak lalu hidup lagi” (tergantung kondisi). Pada motor karburator pun, aki lemah tetap bisa mengganggu kualitas pengapian—api busi bisa melemah saat beban listrik meningkat, misalnya ketika lampu dinyalakan atau saat hujan malam hari.

3. Komponen kelistrikan lain ikut terdampak dan biaya bisa membesar

ilustrasi aki motor (pexels.com/lucas)
ilustrasi aki motor (pexels.com/lucas)

Aki soak sering bikin sistem pengisian (spul/alternator dan kiprok/regulator) bekerja lebih keras karena harus “mengejar” pengisian aki yang sebenarnya sudah tidak sehat. Ini bisa membuat kiprok panas, pengisian tidak stabil, dan dalam kasus tertentu memperpendek umur komponen pengisian.

Selain itu, tegangan yang tidak ideal dapat memicu masalah di lampu, relay, hingga modul-modul elektronik tertentu (terutama pada motor modern yang sensornya banyak). Belum lagi risiko sederhana seperti lampu makin cepat putus, klakson melemah, dan sein tidak normal. Jadi, memakai aki soak itu seperti menunda masalah sambil “mengundang” masalah baru.

Kalau aki sudah soak, langkah paling aman adalah cek tegangan (diam dan saat starter), pastikan sistem pengisian normal, lalu ganti aki sesuai spesifikasi. Lebih murah ganti aki sekarang daripada nunggu mogok plus komponen lain ikut kena.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Mitos atau Fakta: Gak Boleh Langsung Matikan AC Saat Mesin Mobil Nyala

16 Des 2025, 21:05 WIBAutomotive