4 Kekurangan Mobil dengan Sunroof, Rentan Jamuran!

Mungkin banyak yang tidak menyangka bahwa keberadaan sunroof pada mobil ternyata bisa menjadi penyebab kebocoran air ke dalam kabin mobil. Memang hal ini bisa terjadi karena sunroof pada mobil bisa saja mengalami masalah masalah tertentu, sehingga menimbulkan adanya kebocoran. Hal ini biasanya diakibatkan karena bagian segel sunroof yang sudah mengalami kehausan atau bahkan kerusakan.

Tentu saja kebocoran air yang masuk ke bagian interior mobil akan sangat merepotkan, bahkan bisa meningkatkan kelembapan yang dapat memicu pertumbuhan jamur. Namun, sebetulnya jika kamu rutin mengecek kondisi segel pada sunroof, maka semestinya tidak akan terjadi kebocoran air. Oleh sebab itu, risiko kebocoran air memang harus kamu mengantisipasi agar tidak sampai merusak nilai-nilai estetika pada mobil kesayanganmu.

Sunroof yang dimiliki beberapa tipe mobil biasanya cukup mengambil ruang kepala dalam kabin. Hal ini karena mungkin beberapa tipe mobil tidak memiliki ukuran yang cukup besar, sehingga penambahan sunroof justru akan semakin membuat ruang kepala menjadi lebih terbatas. Ini biasanya akan semakin terasa pada bagian kursi penumpang yang ada di belakang, apalagi jika penumpang tersebut dibuat dengan lebih tinggi.

Sebetulnya memang jika kamu memiliki mobil yang tidak terdapat sunroof, maka ruang di kepalanya akan cenderung lebih luas. Namun, tentu saja kamu tidak bisa mendapatkan estetika berkendara dari sunroof yang dimiliki mobil tersebut. Oleh sebab itu, jika memang kamu tipikal orang yang memiliki tubuh tinggi, maka pikirkan ulang jika memang ingin membeli mobil dengan tambahan sunroof atau bisa diatasi dengan membeli mobil yang ukurannya lebih besar, seperti tipe MPV atau pun SUV dengan ukuran yang lebih besar.

Jika kamu memiliki mobil dengan sunroof biasanya harus mempertimbangkan soal masalah suhu yang mungkin dimiliki. Sering kali masalah pada suhu ini akan sangat terasa pada mobil yang memiliki sunroof, apalagi jika sendoknya sampai menyeluruh dari bagian depan hingga ke belakang. Bukan tidak mungkin jika interior mobilmu akan mudah mengalami peningkatan suhu karena penggunaan sunroof yang ada, apalagi jika tidak dilengkapi dengan pelindung sinar UV.

Kamu mungkin bisa menambahkan adanya pelindung sinar UV agar panas yang masuk tidak akan bisa menembus kaca sunroof. Jika kamu tidak menambahkan pelindung sinar you UV, maka interior kabin akan mengalami peningkatan suhu dan memaksa sistem pendingin udara jadi harus bekerja dengan lebih keras. Inilah yang pada akhirnya akan membuat pengonsumsian bahan bakar menjadi lebih besar, sehingga kamu pun jadi lebih boros dalam mengeluarkan biaya.

Memiliki sunroof pada mobil kesayanganmu memang akan terlihat lebih mewah dan keren. Namun, kamu juga harus ingat bahwa memiliki mobil dengan tambahan sunroof biasanya memerlukan proses perawatan yang jauh lebih kompleks. Kamu bukan hanya harus merawat bagian body mobil saja, namun juga harus merawat bagian sunroof dengan seksama agar tidak sampai mengalami kerusakan.

Sunroof memerlukan perawatan tambahan, termasuk dalam pengecekan segel karena rentan sekali mengalami kebocoran ataupun keausan akibat faktor usia atau pun karena terpapar sinar Matahari. Kamu juga harus membersihkan sunroof tersebut dari bagian dalam dan luar agar tidak sampai mudah mengalami jamuran. Tentunya kamu tidak boleh sampai malas dalam melakukan proses perawatan jika memang memiliki mobil dengan fitur sunroof.

Sudah semestinya kamu bisa memahami berbagai kekurangan dari mobil yang memiliki sunroof. Meski memang bisa menambah nilai estetika dan membuat tampilan mobil jadi lebih mewah, namun kekurangan tersebut mungkin sebaiknya dapat kamu pertimbangkan kembali. Tertarik untuk memiliki mobil dengan sunroof?