Bagi sebagian orang, mengisap rokok di dalam mobil adalah hal yang biasa. Tapi bagi pemilik mobil lainnya, bau rokok yang tertinggal bisa menjadi mimpi buruk. Aroma tajam yang menempel di jok, plafon, hingga AC mobil seolah tak mau hilang meski sudah dibersihkan berulang kali.
Apa sebenarnya yang menyebabkan bau rokok begitu membandel di kabin mobil sehingga sulit sekali dihilangkan? Yuk, kita kulik!
Asap rokok terdiri dari ribuan partikel kimia, termasuk nikotin dan tar, yang sangat mudah menempel ke permukaan interior mobil seperti kain pelapis jok, plafon, karpet, hingga dashboard. Material yang bersifat menyerap seperti kain atau busa akan ‘menangkap’ partikel ini dan membuatnya mengendap. Semakin sering seseorang merokok di dalam mobil, semakin dalam partikel ini terserap dan semakin sulit pula untuk dibersihkan secara total hanya dengan pembersihan biasa.
Bau rokok tidak hanya berhenti di permukaan. Asap yang terhisap oleh sistem AC mobil juga bisa mencemari filter kabin dan saluran udara. Akibatnya, saat AC dinyalakan, bau rokok akan kembali tersebar ke seluruh kabin walaupun kabin sudah sempat dibersihkan. Inilah sebabnya penggantian filter kabin dan pembersihan ducting AC menjadi bagian penting dalam menghilangkan bau secara menyeluruh.
Nikotin dan tar memiliki sifat lengket dan bisa membentuk lapisan tipis di berbagai permukaan dalam mobil. Lapisan ini sulit dihilangkan hanya dengan lap basah atau penyegar udara. Bahkan setelah beberapa bulan tidak digunakan untuk merokok, residu ini tetap bisa melepaskan bau khas yang mengganggu, terutama saat suhu kabin meningkat karena mobil diparkir di bawah terik matahari.
Untuk benar-benar menghilangkan bau rokok, dibutuhkan lebih dari sekadar menyemprotkan parfum mobil. Pembersihan menyeluruh meliputi vakum jok dan karpet, shampoo interior, penggantian filter kabin, dan pembersihan saluran AC. Dalam kasus ekstrem, beberapa orang bahkan harus mengganti pelapis jok atau plafon agar aroma hilang sepenuhnya. Penggunaan ozon treatment juga bisa membantu memecah partikel bau di udara dan permukaan, meskipun biayanya tidak murah.
So, kebiasaan merokok di dalam mobil dapat meninggalkan dampak jangka panjang pada kenyamanan kabin. Jika kamu ingin menjaga mobil tetap segar dan bersih, sebaiknya hindari merokok di dalam mobil, karena menghilangkan baunya jauh lebih sulit daripada yang dibayangkan.