Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Jangan Taruh Tangan Terus di Tuas Transmisi? Ini Alasannya

ilustrasi transmisi (unsplash/nils keesmekers)

Saat mengemudi, mungkin ada beberapa kebiasaan yang sering kita lakukan tanpa sadar. Salah satunya adalah menaruh tangan di tuas transmisi terus-menerus.

Meskipun terlihat sepele, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kendaraan dan juga keselamatan pengemudi. Lantas, kenapa jangan taruh tangan terus di tuas transmisi?Berikut penjelasannya.

Dapat merusak komponen internal transmisi

ilustrasi orang memegang tuas transmisi (unsplash/will dutton)

Tuas transmisi pada mobil manual terdiri dari berbagai komponen yang bekerja bersama untuk memastikan perpindahan gigi berjalan lancar. Menaruh tangan di tuas secara terus-menerus dapat memberikan tekanan berlebih. Hal itu bisa mempercepat keausan synchronizer dan shift fork. Akibatnya, perpindahan gigi menjadi lebih kasar dan transmisi cepat mengalami kerusakan.

Selain itu, bearing di dalam transmisi juga bisa terdampak karena tekanan tidak perlu dari tangan yang bertumpu di tuas. Hal ini dapat memperpendek umur bearing dan menyebabkan suara kasar saat mengganti gigi. Jika dibiarkan dalam jangka panjang, kondisi ini bisa berujung pada perbaikan transmisi yang mahal serta mengurangi umur kendaraan.

Bisa mengganggu fokus kontrol setir

ilustrasi orang memegang setir (unsplash/david nicolai)

Mengemudi dengan satu tangan di setir dan satu tangan di tuas transmisi dapat mengurangi kontrol terhadap mobil. Terutama saat menghadapi situasi tak terduga di jalan. Dalam kondisi darurat, seperti menghindari kendaraan tiba-tiba berhenti atau menghadapi jalanan licin, reaksi tangan dalam mengendalikan setir bisa menjadi lebih lambat.

Hal ini meningkatkan risiko kehilangan kendali atas kendaraan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Selain itu, menjaga kedua tangan di setir sangat penting untuk mempertahankan keseimbangan dan stabilitas saat berkendara, terutama pada kecepatan tinggi. 

Bagaimana cara menghilangkan kebiasaan ini?

ilustrasi menyetir mobil (pexels.com/Gaspar Zaldo)

Jika sudah terbiasa meletakkan tangan di tuas transmisi, menghilangkannya memang butuh latihan. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memastikkan kedua tangan berada di posisi jam 9 dan 3 pada lingkar kemudi. Ini adalah posisi yang direkomendasikan untuk kontrol optimal.

Selain itu, gunakan tuas transmisi hanya saat ingin berpindah gigi. Setelah itu, tangan harus kembali ke setir. Terakhir, sesuaikan posisi duduk dan letakkan tangan dengan nyaman di setir tanpa perlu menaruhnya di tuas transmisi. 

Itulah beberapa alasan kenapa jangan taruh tangan terus di tuas transmisi. Menaruh tangan di tuas transmisi memang terlihat sepele, tetapi bisa memberikan dampak buruk bagi transmisi mobil dan keselamatanmu saat berkendara, lho. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Zaki Narayan Satria
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us