Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Kesalahan Cuci Mobil yang Diam-diam Bikin Cat Rusak

ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/Auto Records)
ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/Auto Records)
Intinya sih...
  • Mencuci mobil di bawah sinar matahari langsung bisa merusak lapisan cat dan mempercepat oksidasi, sebaiknya pilih tempat teduh.
  • Pakai sabun khusus mobil yang dirancang untuk menjaga kilau dan warna cat tanpa efek samping, jangan sembarangan menggunakan sabun cuci piring atau deterjen.
  • Siram dulu seluruh bodi mobil dengan air bersih agar kotoran larut dan turun sebelum mencuci dengan sabun, gunakan kain microfiber untuk mengeringkan mobil setelah dicuci.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu tipe orang yang rajin mencuci mobil sendiri biar tetap kinclong, itu bagus banget! Tapi tanpa disadari, banyak dari kita justru melakukan beberapa kebiasaan kecil yang kelihatan sepele, padahal bisa merusak lapisan cat mobil secara perlahan.

Sayang banget, kan? Mobil kamu bisa terlihat kusam, belang, bahkan baret-baret sebelum waktunya. Nah, biar gak salah langkah, yuk simak enam kesalahan saat mencuci mobil yang sering terjadi. Bisa jadi, kamu pernah lakukan tanpa sadar!

1. Mencuci di bawah sinar matahari langsung

ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/Inline Media)
ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/Inline Media)

Mungkin kelihatannya praktis, yaitu mobil dijemur sekaligus dicuci. Tapi faktanya, mencuci mobil langsung di bawah terik matahari justru bisa bikin sabun dan air cepat mengering sebelum sempat dibilas. Akibatnya, muncul bercak-bercak air yang bisa menodai lapisan cat.

Selain itu, panasnya permukaan bodi juga bisa memengaruhi pH sabun mobil dan mempercepat oksidasi. Lama-lama, warna cat bisa memudar atau bahkan mengelupas. Jadi, sebaiknya pilih tempat teduh atau lakukan saat pagi atau sore hari.

2. Pakai sabun sembarangan

ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Sabun cuci piring atau deterjen memang ampuh untuk lemak dan noda. Tapi untuk mobil, itu jelas bukan pilihan yang tepat. Produk rumah tangga seperti itu mengandung bahan kimia keras yang bisa mengikis lapisan pelindung cat atau wax.

Kalau terus-terusan dipakai, mobil kamu bisa terlihat kusam dan tidak mengilap. Sebaiknya pilih sabun khusus mobil yang memang dirancang untuk menjaga kilau dan warna cat tanpa efek samping.

3. Menggosok bodi mobil saat masih kering

ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kadang saking semangatnya, kita langsung ambil lap atau spons lalu gosok debu yang menempel di bodi. Padahal, itu salah satu kesalahan terbesar! Debu dan pasir halus yang digosok tanpa air bisa jadi seperti amplas mini yang bikin cat baret halus.

Sebaiknya, siram dulu seluruh bodi mobil dengan air bersih agar kotoran larut dan turun. Setelah itu baru deh kamu bisa mulai proses mencuci dengan sabun. Mobil bersih, cat pun aman.

4. Gak ganti air bilasan

ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Satu ember air untuk seluruh mobil? Kedengarannya hemat, tapi sebenarnya itu jebakan. Air sabun atau bilasan yang kotor malah akan mengembalikan pasir dan kotoran ke permukaan mobil. Kalau kamu pakai lap atau spons yang sama, hasilnya? Baret di mana-mana.

Sebaiknya, siapkan dua ember: satu untuk air sabun, satu lagi khusus bilas spons. Dengan begitu, kamu bisa lebih yakin mobil benar-benar bersih tanpa mengorbankan catnya.

5. Pakai kain lap sembarangan

ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/Sleepi Alleyn)
ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/Sleepi Alleyn)

Pakai kaus bekas atau handuk lama buat lap mobil? Itu juga sering banget jadi penyebab cat baret. Serat dari bahan tersebut kadang terlalu kasar dan tidak dirancang untuk permukaan cat mobil.

Coba, deh mulai pakai microfiber. Bahan ini lebih lembut, daya serapnya tinggi, dan yang paling penting: tidak meninggalkan goresan. Kalau kamu sayang mobil, jangan pelit buat invest sedikit demi hasil yang lebih aman.

6. Lupa keringkan mobil setelah dicuci

ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Banyak orang berpikir, setelah disiram dan dibilas, ya udah selesai, tinggal didiemin aja biar kering sendiri. Padahal, air yang mengering di permukaan mobil bisa meninggalkan noda mineral atau kerak air, terutama kalau airnya agak keras.

Lap sampai kering menggunakan kain microfiber khusus pengering sangat disarankan. Selain menjaga tampilan mobil tetap kinclong, kamu juga memperpanjang umur lapisan catnya. Jadi, jangan males tahap akhir ini, ya.

Mencuci mobil itu sebenarnya bukan cuma soal bikin mobil terlihat bersih, tapi juga tentang merawatnya biar tetap awet dan enak dipandang. Dengan menghindari enam kesalahan tadi, kamu bisa menjaga kondisi cat mobil tetap prima lebih lama. Mobil tetap kinclong, dompet pun aman karena gak perlu perawatan cat mahal!

Kalau kamu sering mencuci sendiri, coba cek lagi kebiasaanmu. Mungkin ada satu-dua poin di atas yang masih sering kamu lakukan. Gak ada kata terlambat untuk mulai lebih sayang sama mobil sendiri, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us