Jakarta, IDN Times - BYD berkolaborasi dengan DJI untuk merilis mobil dengan stasiun atau hanggar drone pada bagian atapnya. Dilansir Carnewschina, mobil pertama yang akan mengadopsi sistem ini adalah Fang Cheng Bao Bao 8, sebuah SUV petualang yang dijual 395.800 yuan atau setara Rp890 jutaan.
Nantinya, akan ada lebih banyak mobil BYD yang mendapatkan teknologi tersebut.
Bagian utama dari drone yang terpasang di atap mobil tersebut terlihat berbentuk kotak dengan desain yang minimalis, dengan tinggi sekitar 215 mm. Komponen ini memiliki dua buah pintu dan tiga sensor untuk pendaratan drone.
Dengan adanya hanggar tersebut, drone dapat terbang dan mendarat pada kecepatan di 25 kilometer per jam ke atas.
Drone tersebut nantinya dapat terbang mengikuti mobil dengan kecepatan maksimum 54 kilometer per jam. Drone juga dapat secara otomatis kembali ke hanggar untuk mengecas baterai setelah terbang sejauh dua kilometer.
Lama pengecasannya hanya sekitar 30 menit untuk pengisian daya dari 20 ke 80 persen.
BYD dan DJI Drone Station akan tersedia untuk seluruh model mobil BYD dengan biaya 16.000 yuan atau sekitar Rp35 jutaan.
Sebenarnya, sudah ada kendaraan lain yang terpasang drone station dari DJI, yaitu BYD Yangwang U8, yang ditawarkan dengan harga 1.096.000 yuan atau sekitar Rp2,5 miliar.