Mencoba Mercedes-AMG A 35 Sedan, Sebanding dengan Harganya?

Pembaruan yang paling terlihat dari mobil ini tentu saja bagian eksteriornya, yang secara keseluruhan menonjolkan aura sporty berkat body styling AMG yang menempel di sekujur body A 35 Sedan 2023.

Pada bagian depan, fascianya semakin agresif berkat bentuk grille depan yang dilengkapi garis-garis horizontal dengan emblem AMG di sampingnya. Lalu, lampu depannya sudah mengusung model multibeam yang mampu memberikan pencahayaan yang sangat baik di malam hari, lengkap dengan lampu DRL sebagai penanda di siang hari.

Kemudian pada bagian atas kap, terdapat emblem "Affalterbach" yang merupakan kota yang memproduksi Mercedes-AMG di Jerman. Geser ke sisi samping, garis maskulin di mobil terlihat dari penggunaan pelek AMG berdiameter 19 inci.

Lanjut ke area buritan, pembaruan yang diberikan adalah lampu rem model baru yang sudah full LED. Oya, pada bagian atap mobil ini sekarang sudah dilengkapi dengan panorami sliding sunroof lho, yang membuat area kabin menjadi terasa semakin premium dan luas

Masuk ke dalam kabin A 35 2023, yang IDN Times rasakan adalah kesan sporty yang semakin kuat berkat desain steering wheel baru model flat bottom dengan logo AMG, kemudian pada setir terdapat dua buah tombol tambahan yang disebut sebagai AMG performance steering button.

Kedua tombol tersebut memiliki beberapa fungsi, seperti untuk mengganti mode berkendara, mematikan/menyalakan fitur auto start/stop, serta untuk masuk ke menu pengaturan. Sementara layout kabin secara keseluruhan tidak ada perbedaan dengan versi sebelumnya. Oya, kini pada bagian interiornya sudah dibekali dengan wireless charging serta fitur wireless Android Auto & Apple CarPlay, yang sangat berguna untuk membantu navigasi serta hiburan di dalam mobil.

Menurut IDN Times, duduk di bangku pengemudi atau penumpang depan A 35 2023 terasa cukup menyenangkan dan nyaman. Namun sedikit berbeda saat IDN Times mencoba duduk di bangku baris kedua, yang menurut IDN Times cukup pas-pasan untuk tinggi badan 181 cm.

Mulai dari jarak kaki dengan jok depan maupun jarak headroomnya, memang tidak mentok tetapi tidak bisa dibilang lega. Ditambah lantai di bangku baris kedua tidak rata, alias terdapat 'gundukan' pada bagian tengah yang mengurangi kenyamanan penumpang.

Lanjut ke bagian dapur pacunya, mobil ini menggendong mesin 1,991 cc 4-silinder segaris yang mampu memuntahkan tenaga puncak sekitar 306 dk pada 5.800 rpm, dan torsi maksimum 400 Nm pada 3.000-4.000 rpm. Tenaga dari mesin disalurkan ke semua roda dengan transmisi AMG Speedshift DCT 8G.

Saat mencoba menyetir mobil ini, memang terasa pengendaliannya terasa lincah berkat body mobil yang tidak terlalu besar dengan ground clearance rendah. Torsinya yang ganas terasa sejak putaran rendah, apa lagi kalau menginjak pedal gas dalam kondisi mode Sport, rasanya angka di panel instrumen sangat cepat bertambahnya.

Ketika mobil dalam mode Sport selain kemampuan mesin yang dimaksimalkan, suspensi AMG A 35 juga terasa menjadi lebih kaku. Hal ini membuat pengendalian mobil semakin dinamis, terutama ketika bermanuver di kecepatan tinggi.

Urusan performa yang ganas tersebut sebanding dengan konsumsi bahan bakar yang harus dikeluarkan. Dari pengujian IDN Times selama beberapa hari, untuk rute harian dalam kota konsumsi BBM AMG A 35 Sedan terbaru ini berada di angka 8-9 kilometer per liternya.

Tentunya dari berbagai kelebihan sedan mewah sporty ini, terdapat juga beberapa kekurangan menurut IDN Times. Pertama ada pada ground clearance-nya yang rendah khas sedan Mercedes-Benz, yang rasanya membuat mobil ini hanya cocok untuk di jalan dalam kota serta jalan tol saja. Meskipun, secara ukuran sebenarnya mobil ini tidak terlalu besar dan masih pas untuk melewati gang-gang yang tidak terlalu lebar di Jakarta.

Lalu kekurangan selanjutnya, ada pada bangku baris kedua yang cukup terbatas ruangannya. Seperti disebutkan sebelumnya, leg room dan head room di bangku baris kedua tidak bisa dibilang lega terutama bagi orang dengan tinggi badan 175 cm ke atas.

Kemudian jika ingin diisi tiga orang di bangku baris kedua, posisi penumpang di bagian tengah akan cukup terganggu dengan posisi lantainya yang tidak rata.

Kalau membandingkan dengan sedan Eropa lainnya, Mercedes-AMG A 35 Sedan cocoknya memang melawan seri 3 BMW seperti 330i Sedan yang punya banderol mirip-mirip di angka Rp1 miliar lebih sedikit.

Kesimpulannya, mobil ini sangat cocok bagi yang menginginkan sebuah AMG namun dengan harga yang terjangkau dibandingkan AMG lainnya. Belum lagi versi 2023 ini mendapatkan banyak upgrade jika dibandingkan versi sebelumnya, dari tampang hingga fitur-fiturnya.