Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Dihindari Saat Mencuci Mobil Sendiri di Rumah

ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/Erik Mclean)

Mencuci mobil sendiri di rumah memang kadang jadi pilihan menarik saat kamu ingin berhemat. Tinggal semprot air, sabun, sikat, bilas, lalu keringkan. Walau terlihat gampang, tapi kenyataannya, proses ini gak sesederhana yang dibayangkan. Ada banyak kesalahan kecil yang tanpa sadar malah bisa bikin mobil lecet, warnanya kusam, atau bahkan muncul jamur di beberapa bagian.

Niatnya pengen hemat dan puas karena bersihin sendiri, malah bisa bikin dompet bolong gara-gara harus perbaiki kerusakan kecil yang seharusnya bisa dicegah. Apalagi kalau kamu termasuk orang yang sayang banget sama kendaraan sendiri.

Merawat mobil gak cuma soal servis berkala, tapi juga menjaga tampilannya tetap kinclong dan bersih. Supaya hasilnya maksimal, yuk cek lima kesalahan umum yang sering terjadi saat mencuci mobil sendiri!

1. Menggunakan sabun atau detergen biasa

ilustrasi produk kebersihan (pexels.com/Ron Lach)

Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan adalah mencuci dengan memakai sabun sembarangan. Sabun cuci piring, detergen pakaian, atau pembersih rumah tangga memang bisa mengangkat kotoran, tapi juga bisa merusak lapisan pelindung cat mobil. Akibatnya, warna mobil jadi cepat pudar dan permukaan catnya terasa kasar.

Jadi, kalau kamu ingin mobilmu tetap kilap dan awet, pastikan kamu pakai sabun khusus cuci mobil yang pH-nya seimbang dan aman untuk lapisan cat. Produk khusus ini memang sedikit lebih mahal, tapi jauh lebih hemat dibanding harus cat ulang karena warna mobil cepat kusam. Jangan sampai niat berhemat malah bikin kamu keluar uang lebih banyak di kemudian hari, ya!

2. Mencuci mobil di bawah terik matahari langsung

ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/karolina-grabowska)

Cuci mobil saat matahari sedang panas-panasnya mungkin kamu pikir jadi waktu yang tepat karena air dan sabun cepat kering. Namun ternyata, justru itu yang jadi masalah. Air dan sabun yang mengering terlalu cepat bisa meninggalkan noda air atau bekas sabun yang sulit dibersihkan. Selain itu, suhu panas juga bikin sabun cepat menguap, jadi kamu gak sempat membersihkan kotoran secara menyeluruh.

Lebih baik cuci mobil saat cuaca teduh, entah itu pagi hari atau sore menjelang malam. Jika kamu punya carport, manfaatkan area teduh di situ. Dengan begitu, kamu punya cukup waktu untuk membilas dan mengeringkan mobil tanpa khawatir ada bekas noda yang tertinggal di body mobil.

3. Memakai spons atau kain yang kasar

ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/karolina-grabowska)

Jangan sampai karena niatnya pengen bersih, tapi kamu malah asal ambil kain lap atau spons bekas dari dapur. Hal ini malah bisa merusak permukaan cat mobil. Bahan kasar atau kain yang kotor bisa menimbulkan goresan halus yang lama-lama bikin body mobil gak lagi mulus. Apalagi kalau kainnya penuh debu halus atau pasir kecil, efeknya malah bisa seperti amplas.

Cukup gunakan kain microfiber atau spons lembut yang khusus dibuat untuk detailing mobil. Selain lembut di permukaan cat, material ini juga bisa menyerap air lebih baik dan gak meninggalkan bekas. Kamu bisa cuci dan keringkan kain ini setelah dipakai agar selalu bersih saat digunakan lagi di kemudian hari.

4. Melupakan area-area tersembunyi

ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/A Fresh Detail)

Kamu mungkin hanya fokus membersihkan bagian luar yang kelihatan, ini penting tapi jangan lupa bahwa bagian tersembunyi juga butuh perhatian. Seperti sela pintu, kolong mobil, velg, dan bagian dalam spakbor juga butuh perhatian. Debu dan lumpur yang menumpuk di sana bisa menyebabkan karat atau jamur kalau dibiarkan terlalu lama.

Jadi, saat kamu cuci mobil, sempatkan waktu untuk menyemprotkan air ke area-area ini. Kamu juga bisa pakai sikat kecil untuk membersihkan sela-sela yang sulit dijangkau dengan spons biasa. Meski butuh usaha lebih, tapi hasil akhirnya jauh lebih memuaskan karena mobilmu benar-benar bersih luar dan dalam.

5. Tidak mengeringkan mobil dengan benar

ilustrasi mengeringkan mobil (pexels.com/Tima Miroshnichenko )

Setelah selesai dibilas, langkah selanjutnya yang sering diremehkan adalah proses pengeringan. Banyak orang membiarkan mobil mengering sendiri karena dianggap praktis. Padahal, air yang mengering tanpa dilap bisa meninggalkan noda yang bikin permukaan mobil jadi belang dan terlihat kusam.

Tetap gunakan lap microfiber kering untuk menyeka seluruh permukaan mobil. Keringkan secara menyeluruh, mulai dari atap hingga ke bagian bawah. Kalau perlu, gunakan dua kain berbeda, satu untuk bagian atas dan satu lagi untuk bagian bawah supaya gak tercampur kotoran. Proses ini gak makan waktu lama kok, tapi hasilnya bisa bikin mobilmu terlihat lebih terawat.

Rasanya pasti puas banget lihat mobil bersih hasil tangan sendiri, apalagi kalau kamu tahu bahwa kamu mencucinya dengan cara yang benar. Hindari lima kesalahan kecil tadi supaya gak perlu sering-sering ke salon mobil, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us