Mengenal Decoy Effect, Strategi Jitu Menjual Mobil

Banyak strategi yang dilakukan pabrikan untuk menjual mobil, salah satunya dengan sengaja menghadirkan varian mobil yang kurang menarik dibandingkan varian lainnya untuk model yang sama. Strategi ini dikenal sebagai decoy effect dalam pemasaran.
Dengan menghadirkan varian mobil yang tampak kurang menarik, produsen bisa membuat varian utama mereka jadi terlihat lebih bernilai. Hasilnya, konsumen akan cenderung memilih varian yang sebenarnya ingin ditonjolkan oleh merek tersebut.
Yuk, mengenal lebih jauh strategi decoy yang sering kali dilakukan produsen mobil dan motor.
1. Apa itu strategi decoy?
Strategi decoy dalam pemasaran adalah taktik di mana sebuah merek menawarkan pilihan tambahan yang tampaknya kurang menarik dibandingkan opsi lainnya. Tujuannya bukan untuk menjual produk decoy tersebut, tetapi untuk membuat varian lain terlihat jauh lebih menguntungkan dan bernilai lebih baik.
Misalnya, sebuah pabrikan mobil menawarkan tiga varian mobil: tipe A, tipe B, dan tipe C. Tipe A adalah varian dasar dengan fitur standar dan harga terjangkau, sedangkan tipe C adalah varian tertinggi dengan fitur premium.
Tipe B kemudian diperkenalkan sebagai produk decoy—fiturnya lebih baik dari A tetapi harganya hampir mendekati tipe C. Dengan adanya tipe B, konsumen akan merasa bahwa menambah sedikit uang untuk mendapatkan tipe C adalah pilihan yang lebih bijak.