Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Memilih Mobil Bekas Lelang, anti Rugi!

ilustrasi parkir mobil (pexels.com/Rangga Aditya Armien)
ilustrasi parkir mobil (pexels.com/Rangga Aditya Armien)
Intinya sih...
  • Membeli mobil bekas lelang dapat menjadi alternatif menarik dengan harga relatif lebih murah
  • Pastikan untuk memeriksa riwayat kendaraan secara detail sebelum menawar
  • Perhatikan mekanisme dan ketentuan lelang serta tetap disiplin terkait anggaran

Membeli mobil bekas lelang sebetulnya bisa menjadi alternatif yang sangat menarik bagi kamu yang ingin memiliki kendaraan, namun dengan harga yang relatif lebih miring dari yang ada di pasaran. Meski demikian, perlu diingat bahwa potensi keuntungan tersebut biasanya akan diikuti dengan risiko yang harus diantisipasi dengan cermat, sehingga tidak sampai justru berakhir dengan pembelian yang merugikan.

Mobil hasil lelang sering kali berasal dari bekas perusahaan sitaan atau kendaraan dengan riwayat tertentu yang memerlukan perhatian ekstra untuk diperiksa. Oleh sebab itu, pahami beberapa tips penting berikut ini dalam memilih mobil bekas lelang agar nantinya dapat membantumu untuk mengambil keputusan yang lebih aman dan menguntungkan.

1. Periksa riwayat kendaraan secara menyeluruh

ilustrasi pedal mobil (unsplash.com/Unervi González)
ilustrasi pedal mobil (unsplash.com/Unervi González)

Sebelum menawar harga semestinya kamu dapat mencari tahu terlebih dahulu riwayat kendaraan sedetail mungkin, termasuk apakah memang mobil tersebut pernah terkena banjir, bekas tabrakan, atau justru memiliki masalah hukum tertentu. Kamu bisa meminta informasi dari penyelenggara lelang atau pun memanfaatkan jasa cek kendaraan agar bisa mengecek data historis dari mobil tersebut secara resmi.

Mobil dengan riwayat buruk mungkin terlihat menarik dari segi harga, namun nyatanya tetap memerlukan perbaikan jangka panjang yang mungkin dapat membebani dan merugikan. Pastikan bahwa kamu tidak hanya terpaku pada tampilan luar kendaraan, melainkan juga memahami latar belakang mobil secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan.

2. Cek fisik dan mesin secara langsung

ilustrasi mobil (pexels.com/Mike Bird)
ilustrasi mobil (pexels.com/Mike Bird)

Jangan pernah membeli mobil lelang hanya berdasarkan foto atau deskripsi yang ada di katalog, sebab kondisi asli bisa saja berbeda dengan yang ada di layar. Setidaknya kamu bisa datang secara langsung dan memeriksa kondisi fisik dari kendaraan, termasuk dengan melihat bagian body, interior, dan juga ruang mesin dengan lebih teliti.

Periksa apakah memang ada kebocoran oli suara mesin yang tidak wajar atau bekas perbaikan besar yang mungkin terlihat tidak profesional. Jika kamu kurang paham terkait teknis, maka sebaiknya dapat mengajak mekanik terpercaya agar bisa menilai apakah memang mobil tersebut layak untuk dibeli atau justru dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.

3. Pahami proses dan aturan lelang

ilustrasi mobil (pexels.com/Charles Kettor)
ilustrasi mobil (pexels.com/Charles Kettor)

Setiap balai lelang ternyata memiliki mekanisme dan juga ketentuan yang berbeda-beda, mulai dari syarat pembayaran pada cara penawaran hingga pengambilan unit. Pastikan bahwa kamu telah membaca semua informasi tersebut dengan seksama agar tidak sampai justru terjebak dalam proses yang merugikan, bahkan membingungkan untukmu.

Perhatikan pula soal biaya tambahan, seperti pajak administrasi hingga biaya balik nama yang mungkin nominalnya tidak murah. Setidaknya dengan memahami keseluruhan proses dengan rinci, maka kamu bisa memperhitungkan anggaran dengan lebih akurat dan juga menghindari kejutan biaya setelah memenangkan lelang.

4. Tetapkan batas harga dan kendalikan emosi

ilustrasi mobil (pexels.com/Alex Amorales)
ilustrasi mobil (pexels.com/Alex Amorales)

Lelang sering kali memicu emosi kompetitif yang membuat peserta jadi lupa diri dan justru menawar di luar batas kewajaran hanya untuk memeroleh mobil tersebut. Kamu bisa menetapkan batas harga maksimal sejak awal yang berdasarkan nilai pasar dan juga kondisi kendaraan yang memang kamu incar.

Jangan sampai tergoda untuk terus menawar hanya karena ingin mengalahkan peserta lain, sebab tujuan utama membeli mobil tentu untuk memeroleh nilai terbaik, bukan hanya sekadar menang saja. Disiplin terkait anggaran dapat membantumu untuk menghindari potensi kerugian finansial dan juga memastikan bahwa pembelian tersebut tetap rasional.

Membeli mobil bekas lelang memang bisa menjadi peluang yang menguntungkan, asal dilakukan dengan penuh perhitungan. Dengan memeriksa kendaraan, mengecek kondisi fisik, dan juga memahami proses lelang, maka kamu bisa meminimalisir resiko dan memaksimalkan hasilnya. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan pada saat melakukan lelang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us