Banyak hal bisa memicu kecelakaan saat berkendara, salah satunya adalah understeer. Understeer adalah kondisi ketika mobil tidak bisa dibelokkan meskipun setir sudah diputar ke kiri atau kanan.
Penyebab understeer beragam, bisa karena ada kerusakan pada sistem kemudi atau bisa juga karena ban depan yang sudah aus. Situasi ini tentu saja sangat berbahaya, terutama saat kamu melaju dengan kecepatan tinggi.
Nah, berikut beberapa cara mengatasi understeer yang harus kamu ketahui.
Saat mobil tergelincir, biasanya driver akan secara refleks memutar kemudi ke arah yang berlawanan. Padahal memutar setir ke arah berlawanan dari laju mobil secara mendadak bisa membuat mobil terbalik.
Karena itu jangan langsung memutar setir secara tiba-tiba, istilahnya membanting setir, saat mobil mengalami understeer. Sebaliknya arahkan setir secara perlahan sampai mobil kembali ke jalur sambil menurunkan kecepatan secara gradual.
Selain mengarahkan laju mobil secara gradual atau perlahan, langkah berikutnya saat mengalami understeer adalah menginjak pedal rem secara bertahap. Jangan pernah menginjak pedal rem dalam-dalam secara mendadak. Sebab itu akan memuat ban mengunci sehingga berpotensi membuat mobil terpelanting.
Lakukan pengereman secara perlahan dan bertahap. Tujuan menginjak rem saat mobil mengalami understeer adalah mengurangi kecepatan secara bertahap, bukan langsung menghentikan laju mobil.
Langkah lainnya yang harus kamu lakukan saat mobil mengalami understeer adalah melepas pedal gas. Kalau mobilmu bertransmisi manual, lepaskan juga pedal kopling. Biarkan mobil melaju tanpa digas, dengan begitu kecepatan mobil akan berkurang.
Untuk mengurangi kecepatan, kamu bisa menekan pedal rem. Lakukan hal ini secara perlahan dan bertahap sampai mobil benar-benar berhenti di tempat yang aman. Setelah itu lakukan pengecekan untuk mengetahui apa yang menyebabkan mobil mengalami understeer sehingga tidak akan ada kejadian kedua.