Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Neta Bagikan Tips Melintasi Banjir dengan Mobil Listrik

Tips melewati genangan air dengan mobil listrik (Neta)
Intinya sih...
  • Cuaca ekstrem di Jabodetabek menyebabkan banjir parah, mengancam pengguna mobil listrik.
  • Neta Auto Indonesia memberikan tips: pastikan genangan air tidak melebihi setengah ban mobil, lalulintasi dengan kecepatan rendah di bawah 10 km/jam.
  • Jika terjebak dalam kemacetan di wilayah tergenang air, pastikan mobil listrik tidak berhenti lebih dari 30 menit untuk keselamatan.

Jakarta, IDN Times - Belakangan ini cuaca di wilayah Jabodetabek memang tidak dapat diprediksi, bahkan pada awal 4 Maret 2025 beberapa wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mengalami banjir parah.

Nah, bagi pengguna mobil listrik, tentunya banjir atau genangan air yang tinggi bisa membuat was-was. Tapi enggak perlu khawatir, Neta Auto Indonesia sebagai produsen mobil listrik membagikan tips untuk melewati banjir.

1. Pastikan ketinggian air

IDN Times/Istimewa

Tips pertama sebelum melintasi genangan air dengan mobil listrik ialah memastikan genangan air tidak melebihi setengah ban mobil. Jika sudah melewati batas tersebut, disarankan untuk mencari jalur alternatif.

Kalau sudah dipastikan ketinggiannya, berikutnya ialah melintasi genangan tersebut dengan kecepatan yang rendah, yaitu di bawah 10 kilometer per jam. Tujuannya untuk menghindari kerusakan pada kendaraan, memastikan keselamatan diri, serta pengendara lainnya.

2. Tidak berhenti lebih dari 30 menit

Pantauan udara kondisi banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). (dok. Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB)

Kemudian, jika kendaraan terjebak dalam kemacetan di wilayah yang tergenang air, pastikan mobil listrik tidak berhenti lebih dari 30 menit.

Jika melebihi waktu tersebut, disarankan untuk mengambil tindakan yang aman seperti mencari lokasi aman untuk berhenti atau melanjutkan perjalanan dengan hati-hati.

3. Jangan memaksakan untuk jalan

Neta V-II (dok. Neta Indonesia)

Kesimpulannya adalah, jangan memaksakan mobil listrik untuk melintasi banjir. Meskipun baterai mobil listrik pastinya sudah memiliki sertifikasi khusus yang membuatnya tahan air.

Salah satu alasannya juga demi keselamatan pengemudi mobil, karena bukan tidak mungkin genangan air atau banjir yang tinggi memiliki arus yang kuat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah
Sunariyah
Fadhliansyah
EditorFadhliansyah
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us