Otomotif Hack: Trik Biar Mobil Lebih Irit di Jalan Macet

- Jaga jarak agar tidak sering rem dan gas
- Hindari injak gas berlebihan saat mulai jalan
- Manfaatkan fitur mobil dengan bijak
Kemacetan sering jadi mimpi buruk bagi pengemudi mobil. Mesin terus menyala, jarak tempuh pendek, tapi konsumsi BBM terasa boros. Tidak heran jika banyak orang merasa mobilnya jauh lebih irit saat jalan lancar dibanding saat terjebak macet.
Padahal, kondisi macet bukan berarti konsumsi BBM pasti tidak bisa dikendalikan. Ada beberapa trik sederhana yang bisa dilakukan tanpa mengubah komponen mobil. Dengan kebiasaan yang tepat, pengeluaran bahan bakar di tengah kemacetan bisa ditekan secara signifikan.
1. Jaga jarak agar tidak sering rem dan gas

Di jalan macet, kebiasaan menempel kendaraan di depan justru membuat konsumsi BBM boros. Sedikit maju, sedikit rem, lalu gas lagi menciptakan siklus yang melelahkan mesin. Pola ini membuat pembakaran tidak efisien.
Dengan menjaga jarak yang cukup, pengemudi bisa bergerak lebih stabil. Mobil melaju perlahan tanpa perlu sering menginjak pedal gas dan rem. Mesin bekerja lebih halus dan konsumsi BBM pun lebih terkontrol.
2. Hindari injak gas berlebihan saat mulai jalan

Saat lalu lintas mulai bergerak, banyak pengemudi langsung menginjak gas cukup dalam. Padahal, akselerasi mendadak di kecepatan rendah adalah salah satu penyebab boros BBM. Mesin dipaksa bekerja keras tanpa keuntungan jarak tempuh berarti.
Mulailah bergerak secara perlahan dan konsisten. Biarkan mobil menambah kecepatan secara bertahap. Cara ini lebih ramah bagi mesin dan lebih hemat bahan bakar dalam jangka panjang.
3. Manfaatkan fitur mobil dengan bijak

Mobil modern dibekali berbagai fitur penunjang kenyamanan. Namun, penggunaan fitur yang tidak perlu bisa menambah beban mesin. AC dengan pengaturan maksimal misalnya, akan membuat mesin bekerja lebih berat di kondisi macet.
Gunakan fitur sesuai kebutuhan. Atur AC secukupnya dan matikan beban tambahan jika tidak diperlukan. Langkah kecil ini membantu mengurangi konsumsi BBM tanpa mengorbankan kenyamanan secara drastis.
4. Perhatikan posisi transmisi saat berhenti lama

Dalam kemacetan panjang, posisi transmisi sering diabaikan. Banyak pengemudi membiarkan mobil di posisi drive sambil menahan rem. Kondisi ini membuat mesin dan transmisi bekerja terus menerus.
Jika berhenti cukup lama, memindahkan transmisi ke posisi netral bisa membantu. Mesin menjadi lebih ringan bebannya. Selain lebih hemat BBM, komponen transmisi juga lebih terjaga.
5. Jaga kondisi mesin tetap prima

Trik mengemudi akan kurang efektif jika kondisi mesin tidak optimal. Filter udara kotor, tekanan ban tidak sesuai, atau oli yang sudah menurun kualitasnya bisa memperparah konsumsi BBM. Masalah kecil ini sering luput diperhatikan.
Perawatan rutin membantu mobil bekerja lebih efisien. Mesin yang sehat membutuhkan bahan bakar lebih sedikit untuk performa yang sama. Di kondisi macet sekalipun, perbedaan ini tetap terasa.
Pada akhirnya, irit di jalan macet bukan soal kecepatan, tapi soal kebiasaan. Cara mengemudi yang lebih halus dan sadar kondisi membuat perbedaan besar. Tanpa perlu modifikasi mahal, pengeluaran BBM bisa ditekan.
Kemacetan mungkin tidak bisa dihindari, tapi dampaknya bisa dikelola. Dengan menerapkan trik sederhana ini secara konsisten, mobil tetap efisien dan perjalanan terasa lebih nyaman. Irit di macet bukan lagi sekadar harapan.





![[QUIZ] Pilih Gaya Mudik Nataru, Kami Bisa Tebak Kendaraan Impianmu](https://image.idntimes.com/post/20250326/antarafoto-jalan-tol-trans-jawa-mulai-padat-1743002520-8f59796367737ab173368d3b01e89074.jpg)












