Pasar EV Indonesia Tumbuh Pesat, Merek China Dominan!

Penjualan mobil nasional di Indonesia selama periode Januari hingga November 2024 mencapai 784.788 unit. Dari jumlah tersebut, kendaraan listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) berhasil mencatatkan penjualan sebesar 37.302 unit, setara dengan 4,7 persen dari total penjualan mobil nasional.
Meskipun total penjualan mobil nasional menurun 14,7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, pasar BEV justru mencatatkan pertumbuhan luar biasa. Penjualan kendaraan listrik pada 2024 meningkat 168 persen dibandingkan 2023, ketika hanya terjual 13.916 unit. Pertumbuhan ini jauh lebih besar dibandingkan kenaikan 76 persen yang tercatat antara 2022 dan 2023.
1. Perubahan lanskap pasar BEV

Pada 2023, pasar BEV di Indonesia didominasi oleh dua produk lokal unggulan, yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV. Namun, tahun 2024 menandai perubahan signifikan dengan masuknya merek-merek asal China yang langsung mendominasi pasar. Salah satu pendatang baru yang berhasil mencuri perhatian adalah BYD (Build Your Dreams), yang menghadirkan beberapa model unggulan, termasuk BYD M6, yang menjadi kendaraan listrik terlaris tahun ini.
BYD M6, sebuah MPV listrik 7-penumpang yang diimpor langsung dari China, berhasil memimpin pasar dengan total penjualan 4.824 unit sepanjang Januari hingga November 2024. Kendaraan ini mencuri perhatian karena menjadi MPV listrik pertama dengan harga terjangkau di Indonesia, sebuah segmen yang sangat diminati masyarakat.
Di bawah BYD M6, terdapat Wuling Binguo dengan penjualan 4.720 unit dan BYD Seal yang mencatatkan 4.671 unit. Sementara itu, Wuling Air EV, yang memimpin pasar pada 2023, kini turun ke posisi kelima dengan penjualan 3.760 unit, mengalami penurunan sebesar 21%.
Berikut adalah daftar mobil listrik terlaris di Indonesia dari Januari hingga November 2024:
- BYD M6: 4.824 unit
- Wuling Binguo: 4.720 unit
- BYD Seal: 4.671 unit
- Chery Omoda E5: 4.269 unit
- Wuling Air EV: 3.760 unit
- BYD Atto 3: 3.214 unit
- Wuling Cloud EV: 3.159 unit
- MG 4EV: 2.315 unit
- BYD Dolphin: 1.217 unit
- Hyundai Ioniq 5: 1.178 unit
2. Penurunan penjualan Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV

Hyundai Ioniq 5, yang menjadi favorit pada 2023 dengan penjualan 6.552 unit, mengalami penurunan tajam sebesar 82 persen pada 2024, dengan hanya 1.178 unit terjual hingga November. Penurunan serupa juga dialami oleh Wuling Air EV, yang meskipun masih berada di lima besar, menghadapi penurunan signifikan.
Sementara itu, merek-merek baru seperti MG dan Neta mulai memasuki pasar Indonesia dengan model-model yang menarik, meskipun kontribusinya masih kecil dibandingkan pemain utama.
3. Performa penjualan November 2024

Pada bulan November 2024, BYD M6 semakin memperkokoh dominasinya dengan penjualan bulanan sebesar 1.770 unit, diikuti oleh Wuling Air EV yang menjual 784 unit. Kendaraan lain seperti BYD Seal, Wuling Binguo, dan Chery Omoda E5 melengkapi lima besar penjualan bulanan.
Berikut adalah daftar penjualan BEV pada November 2024:
- BYD M6: 1.770 unit
- Wuling Air EV: 784 unit
- BYD Seal: 637 unit
- Wuling Binguo: 484 unit
- Chery Omoda E5: 343 unit
Pertumbuhan pasar BEV yang pesat ini mencerminkan perubahan preferensi konsumen Indonesia yang semakin sadar terhadap keberlanjutan lingkungan dan efisiensi energi. Pemerintah juga terus mendorong penggunaan kendaraan listrik melalui berbagai insentif dan pengembangan infrastruktur pengisian daya.
Namun, beberapa tantangan masih perlu diatasi, termasuk infrastruktur pengisian daya yang belum merata serta harga BEV yang relatif tinggi dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Dengan meningkatnya persaingan di pasar BEV, harga diharapkan menjadi lebih kompetitif, sehingga kendaraan listrik dapat menjangkau lebih banyak konsumen.
Dengan tren ini, pasar BEV Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, terutama jika momentum pertumbuhan ini dapat terus dipertahankan. Merek-merek seperti BYD, Wuling, dan Hyundai akan terus bersaing ketat, sementara pemain baru berpotensi mengguncang pasar dengan inovasi dan model yang lebih terjangkau.