Mengintip Penerus Huracan: Supercar Hibrida V-8 dari Lamborghini
Lamborghini telah mencapai pencapaian mengesankan dengan penjualan Huracan yang terjual habis selama hampir 12 bulan terakhir. Produksi supercar ini dijadwalkan berakhir akhir tahun ini, namun peminat tetap tinggi.
Dengan rencana peluncuran model terbaru dan penggantinya yang berbasis hybrid, Lamborghini terus mengukuhkan posisinya di puncak dunia otomotif supercar.
1. Supercar terakhir dengan mesin V-10
Supercar Lamborghini Huracan akan mengakhiri produksinya tahun ini sebagai model terakhir Volkswagen Group yang menggunakan mesin V-10 yang disedot secara alami. Setelah kematian Audi R8, Lamborghini memperkenalkan STJ bulan lalu sebagai epilog supercar dengan mesin V-10.
Pengganti Huracan yang akan diluncurkan pada bulan Agustus mendatang akan menggunakan sistem hibrida plug-in berbasis V-8. Federico Foschini, bos penjualan dan pemasaran Lamborghini, menyatakan bahwa mesin delapan silinder ini merupakan hasil pengembangan sendiri, bukan dari merek VW Group lainnya seperti Porsche atau Audi.
2. Era baru teknologi hybrid
Lamborghini mengumumkan bahwa penerus Huracan akan dilengkapi dengan powertrain hibrida. Mesin V-8 turbocharged yang tidak bekerja sampai 7.000 rpm dan memiliki redline 10.000 rpm akan dikombinasikan dengan transmisi otomatis kopling ganda delapan percepatan dari Revuelto.
Menurut Foschini, paket PHEV V8 ini memberikan performa yang lebih baik daripada mesin ICE biasa. Kehadiran motor listrik memungkinkan fitur seperti vektor torsi aktif, yang meningkatkan potensi mesin.
3. Nama banteng tempur dan masa depan Lamborghini
Mengikuti tradisi, Lamborghini telah menyiapkan nama banteng tempur untuk supercar baru mereka. Meskipun merek dagang "Temerario" telah didaftarkan ke Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO), tidak ada hubungan yang jelas dengan banteng aduan Spanyol. Dengan penerus Huracan, Lamborghini akan melengkapi jajaran produknya yang sudah mencakup Revuelto dan Urus SE. Pada tahun 2028, perusahaan ini akan meluncurkan mobil listrik pertamanya, Lanzador, diikuti oleh Urus generasi kedua yang sepenuhnya listrik pada tahun 2029.
Dengan penjualan Huracan yang luar biasa dan rencana ambisius untuk masa depan, Lamborghini terus menunjukkan inovasi dan dedikasi dalam menciptakan supercar terbaik di dunia. Masa depan terlihat cerah dengan penerus Huracan yang berbasis hybrid dan rencana peluncuran mobil listrik pertama mereka. Lamborghini tidak hanya mempertahankan warisannya, tetapi juga melangkah ke depan dengan teknologi baru dan performa yang mengesankan.