6 Penyebab Baterai Mobil Listrik Meledak, Perlu Waspada!

Mobil listrik tengah jadi primadona baru di jalan raya. Selain ramah lingkungan, biaya operasionalnya yang lebih hemat konon membuat kendaraan ini makin populer.
Namun, ada satu hal yang bikin sebagian orang masih ragu, yakni risiko baterai meledak. Walau jarang terjadi, kejadian ini tetap bisa mengancam keselamatan jika kamu gak tahu penyebab dan cara mencegahnya.
Sebenarnya apa penyebab baterai mobil listrik meledak? Berikut pembahasannya secara detail.
1. Overcharging
Mungkin kamu pernah berpikir untuk charge baterai mobil listrik semalaman agar terisi penuh besoknya. Sayangnya, pengisian daya ini justru dinilai berlebihan sehingga bisa bikin suhu baterai naik drastis. Ketika suhu terus meningkat tanpa terkendali, bisa terjadi thermal runaway super panas, bahkan meledak.
Nah, walau kebanyakan mobil listrik modern sudah dibekali Battery Management System (BMS) yang bisa menghentikan pengisian saat baterai penuh, tetap saja gak semua charger third-party punya fitur ini, ya. Jadi, pastikan kamu menggunakan charger resmi dan jangan cas mobil terlalu lama.
2. Kerusakan fisik baterai
Baterai mobil listrik bisa dibilang sebagai komponen sensitif. Kalau sampai mengalami benturan keras, entah karena kecelakaan atau pemasangan yang tidak presisi, bagian dalam baterai bisa rusak. Apalagi jika ada kebocoran elektrolit dan tercampur dengan udara atau logam lain, bisa timbul reaksi kimia panas dan percikan api yang jadi pemicu ledakan.
Untuk itu, penting buat kamu untuk selalu memeriksa kondisi mobil secara berkala, terutama setelah terjadi benturan. Gak cuma bagian luar yang perlu dicek, tapi juga bagian kelistrikan dan sistem baterainya, ya.
3. Terlalu sering terkena suhu ekstrem

Indonesia sebagai negara tropis punya dan suhu tinggi pada siang hari. Kalau kamu parkir mobil listrik di bawah terik matahari terlalu lama, suhu di dalam baterai bisa meningkat drastis. Panas ini bisa merusak struktur kimia di dalam baterai dan mempercepat degradasi sel yang berpotensi memicu thermal runaway hingga ledakan.
Sebaliknya, suhu yang terlalu dingin (meski jarang terjadi di Indonesia) juga bisa merusak baterai. Jadi, hindari paparan suhu ekstrem dan usahakan parkir di tempat yang teduh atau area parkir beratap.
4. Cacat bawaan dari pabrik
Baterai mobil listrik terdiri dari ratusan hingga ribuan sel kecil. Kalau ada satu saja yang cacat, misalnya karena bahan bakunya kurang berkualitas, atau proses perakitannya gak sempurna, berpotensi memicu masalah besar.
Dalam kasus seperti ini, kerusakan internal bisa muncul tiba-tiba tanpa tanda-tanda. Fatalnya, pada kondisi tertentu, bisa memicu korsleting dan ledakan. Karena itu, pastikan kamu beli mobil dari brand tepercaya dan punya rekam jejak yang jelas dalam urusan kualitas baterai.
5. Gangguan pada sistem pendingin
Saat mengecas mobil listrik, baterai akan menghasilkan panas. Nah, supaya gak overheat, mobil dilengkapi sistem pendingin yang biasanya berupa pompa air yang mengalirkan cairan pendingin di sekitar baterai.
Kalau sistem pendinginnya gagal bekerja, suhu baterai bisa melonjak cepat. Ini berisiko tinggi memicu thermal runaway. Jadi, penting buat kamu untuk selalu cek performa sistem pendingin, apalagi kalauu sering isi daya siang hari atau menempuh perjalanan jauh.
6. Korsleting internal
Ini adalah salah satu penyebab paling berbahaya dan seringkali tidak terdeteksi dari luar. Korsleting bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti cacat produksi, kelembapan tinggi, atau keausan material. Begitu terjadi hubungan pendek antar sel, suhu dalam baterai bisa naik ekstrem dan menciptakan ledakan mendadak. Walau terdengar menakutkan, untungnya sistem BMS modern sudah dirancang untuk mendeteksi anomali arus dan suhu, lalu memutus aliran listrik jika terjadi kejanggalan.
Itulah beberapa penyebab baterai mobil listrik meledak. Baterai mobil listrik memang kompleks dan punya potensi bahaya kalau gak dirawat dengan benar. Namun, bukan berarti kamu harus takut terus-menerus. Asal paham penyebab-penyebab utama ledakan baterai dan tahu cara mencegahnya, kamu bisa berkendara dengan aman dan nyaman.