4 Perbedaan Aki Botol Merah dan Biru, Kandungan hingga Fungsi

Air aki botol merah biasanya disebut juga air zuur. Di dalamnya terkandung elektrolit berupa larutan asam sulfat atau H2SO4 yang memiliki konsentrasi tertentu. Warna merah pada botol elektrolit merupakan tanda peringatan bahwa cairan ini bersifat asam dan korosif. 

Penggunaan warna ini juga untuk memperingatkan pengguna agar berhati-hati saat menggunakannya. Pasalnya, cairan ini dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan jika terkena kulit atau benda lainnya.

Sementara, air aki botol biru berisi air demineralisasi yang telah disuling dari berbagai kontaminan seperti mineral dan ion yang dapat mengganggu kinerja aki. Warna biru pada botol air demineralisasi adalah indikasi bahwa cairan ini aman dan tidak korosif. Meskipun demikian, air ini tetap harus digunakan dengan bijak untuk menjaga performa aki.

Perbedaan kedua terletak pada fungsi masing-masing air aki ini. Air aki botol merah digunakan untuk mengisi aki basah yang baru pertama kali diisi atau ketika aki benar-benar kering.

Hal ini diperlukan agar elektrolit dapat mengaktifkan sel-sel dalam aki agar dapat menyimpan dan melepaskan energi listrik dengan baik. Sementara itu, air aki botol biru berfungsi untuk menjaga volume air dalam aki tetap pada level yang tepat.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, saat mengisi cairan aki untuk pertama kali atau saat aki kosong, gunakanlah air zuur dalam botol merah. Sementara, air aki dalam botol biru digunakan untuk menambah volume cairan aki ketika levelnya mulai menurun atau mengering.

Perlu diketahui juga bahwa menambahkan volume cairan aki dengan air zuur dalam botol merah tidak diperbolehkan. Jika hal ini tetap dilakukan, kadar H2SO4 bisa meningkat dan berisiko merusak komponen aki kendaraan. 

Oleh karenanya, penting untuk selalu mengikuti petunjuk yang tertera pada aki agar tidak terjadi kerusakan pada komponen kelistrikan tersebut. Selain itu, pastikan untuk mematikan kendaraan saat mengisi air aki. Pasalnya, jika mesin menyala dapat menyebabkan air aki menguap. Nah, uap tersebut bisa sangat berbahaya jika terhirup.

Perbedaan yang terakhir adalah harganya. Biasanya air aki botol merah lebih mahal dibandingkan air aki botol biru karena mengandung asam sulfat. Harganya sendiri berkisar Rp8,5 ribu untuk ukuran 1 liter dan Rp47 ribu buat ukuran 5 liter.

Sementara itu, air aki botol biru relatif lebih murah karena hanya berisi air murni atau demineralisasi. Harganya sendiri mulai dari Rp5 ribu untuk ukuran 1 liter dan Rp32 ribu buat ukuran 5 liter.

Mungkin banyak dari kalian yang bertanya-tanya, apakah bisa mengisi cairan aki dengan air botol mineral? Nah, IDN Times tidak menyarankan hal tersebut dilakukan karena aki membutuhkan air khusus yang mengandung elektrolit asam sulfat untuk menjaga kinerjanya.

Sekadar informasi, mineral yang terkandung dalam air botol kemasan dapat menyebabkan korosi pada sel aki, lho. Hal itu dapat terjadi karena mineral akan bereaksi dengan bahan timah saat aki beroperasi dan memanas. 

Demikian penjelasan mengenai perbedaan aki botol merah dan biru. Dengan memahami perbedaannya, diharapkan akan membantu kinerja dan memperpanjang umur pakai aki kendaraanmu.

Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana