Perbedaan Torsi dan Horse Power pada Kendaraan, Sudah Tahu?

Saat membahas performa kendaraan, kamu pasti sering mendengar istilah torsi dan horse power. Keduanya sering disebut dalam spesifikasi mobil atau motor. Banyak yang mengira keduanya sama, padahal istilah ini merujuk pada hal yang berbeda.
Perbedaan torsi dan horse power sering kali membingungkan, terutama bagi yang baru mengenal dunia otomotif. Torsi berperan dalam akselerasi, sedangkan horse power berkaitan dengan kecepatan puncak. Penasaran untuk mengetahui lebih lanjut? Simak artikel berikut!
1. Pengertian dasar

Dilansir Car and Driver, torsi adalah gaya puntir yang dihasilkan mesin kendaraan. Sementara itu, horse power adalah ukuran daya yang menunjukkan seberapa cepat energi digunakan oleh mesin.
Torsi diukur dalam satuan Newton meter (Nm) atau bisa juga pound-feet (lb-ft). Sebaliknya, horse power diukur dalam tenaga kuda (HP) atau kilowatt (kW) yang berkaitan dengan kecepatan mesin.
2. Peran dalam performa kendaraan

Torsi lebih berpengaruh pada akselerasi awal kendaraan dan kemampuannya membawa beban berat, melansir MotorTrend. Sebaliknya, horse power menentukan kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh kendaraan.
Truk dan SUV memanfaatkan torsi besar untuk menarik muatan dengan lebih efisien. Sementara itu, mobil sport mengandalkan horse power tinggi agar dapat melaju dengan kecepatan maksimal.
3. Hubungan dengan RPM (Revolutions Per Minute)

Torsi lebih efektif pada putaran mesin rendah hingga menengah, melansir Road & Track. Adapun horse power cenderung meningkat seiring bertambahnya putaran mesin kendaraan.
Sebagai contoh, mobil dengan mesin diesel akan menghasilkan torsi besar pada RPM rendah untuk efisiensi tenaga saat mengangkut beban berat. Sebaliknya, mobil dengan mesin bensin mengandalkan horse power tinggi pada RPM tinggi untuk mencapai kecepatan optimal.
4. Pengaruh terhadap akselerasi

Mobil dengan torsi tinggi dapat berakselerasi lebih cepat dari posisi diam, melansir AutoGuide. Sementara itu, horse power yang besar memungkinkan kendaraan mempertahankan akselerasi hingga mencapai kecepatan maksimumnya.
Akselerasi awal yang kuat sangat bergantung pada torsi yang dihasilkan mesin. Namun, horse power diperlukan untuk memastikan kendaraan melaju dengan stabil pada kecepatan tinggi.
5. Efek terhadap konsumsi bahan bakar

Dikutip Edmunds, kendaraan dengan torsi tinggi lebih hemat bahan bakar pada kecepatan rendah. Sebaliknya, kendaraan dengan horse power besar cenderung lebih boros pada kecepatan tinggi.
Sederhananya, mobil truk dan SUV biasanya lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar karena mengandalkan torsi besar. Sementara itu, mobil sport justru mengonsumsi lebih banyak bahan bakar untuk mendukung horse power tinggi pada kendaraan, baik motor maupun mobil.
Itulah perbedaan torsi dan horse power yang memengaruhi performa kendaraan secara berbeda. Torsi lebih berperan dalam akselerasi awal, sedangkan horse power menentukan kecepatan maksimal. Sekarang, kamu sudah makin paham, kan?