Potret Pabrik Mobil Listrik VinFast, Raksasa Baru Otomotif Vietnam

- Pabrik VinFast seluas 335 hektar memproduksi mobil listrik dengan 1.400 robot, mendukung hingga 95 persen proses di berbagai lini produksi.
- Para pekerja mendukung keseriusan VinFast dalam mengusung prinsip Industri 4.0.
- Melongok body shop, tempat ratusan potongan logam disulap menjadi struktur kendaraan utuh.
Hai Phong, Vietnam – Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast, membuka pintu pabrik super-modernnya di kawasan industri Dinh Vu – Cat Hai, Hai Phong, untuk rombongan jurnalis dan influencer dari Indonesia.
Dalam kunjungan yang berlangsung selama sehari itu, peserta diajak menyaksikan langsung proses produksi mobil listrik, skuter, hingga bus listrik, sekaligus mencoba langsung kendaraan-kendaraan terbaru yang rencananya akan diluncurkan di pasar Indonesia akhir 2025.
Pabrik VinFast seluas 335 hektar ini dilengkapi lebih dari 1.400 robot otomatis, mendukung hingga 95 persen proses produksi. Mulai dari press shop dengan mesin Schuler Jerman, body shop yang dikerjakan oleh robot ABB, hingga jalur perakitan general assembly dengan sistem digital berbasis cloud.
Proses pengecatan pun memanfaatkan teknologi EcoSmart VEC dari Dürr yang menekan konsumsi energi dan limbah secara signifikan.
Selain lini mobil listrik seperti VF3, VF6, dan VF7, dan beberapa SUV premium yang belum masuk Indonesia, VinFast juga memproduksi ribuan skuter listrik per hari dengan tingkat otomatisasi 95 persen.
Bahkan, untuk produksi bus listrik, VinFast menerapkan standar tinggi dengan pengujian kedap air dan performa jalan sebelum unit dilepas ke pasar. Kapasitas produksi bus mencapai 1.500 unit per tahun dengan struktur monokok yang kokoh namun ringan.
VinFast juga telah mengembangkan pusat produksi komponen sendiri, termasuk sistem interior, dashboard, casing baterai, hingga sistem elektronik. Tingkat lokalisasi saat ini telah menembus 60 persen dan ditargetkan mencapai 80 persen dalam beberapa tahun ke depan.
Hal ini menunjukkan komitmen VinFast membangun ekosistem kendaraan listrik nasional yang independen dan berstandar global.
Didukung konglomerasi VinGroup, VinFast tidak hanya membuktikan bahwa negara berkembang bisa memproduksi kendaraan listrik sendiri, tetapi juga menjadi simbol ambisi Vietnam dalam merebut posisi di pasar otomotif dunia.
Dengan teknologi modern, efisiensi tinggi, dan visi jangka panjang, VinFast diyakini mampu menjadi pionir industri otomotif listrik di Asia Tenggara.
Berikut adalah potret kunjungan langsung jurnalis dan influencer ke pabrik VinFast di kawasan industri Dinh Vu – Cat Hai, Hai Phong, Vietnam.
1. Pabrik VinFast seluas 335 hektar memproduksi mobil listrik dengan 1.400 robot, mendukung hingga 95 persen proses di berbagai lini produksi.

2. Para pekerja mendukung keseriusan VinFast dalam mengusung prinsip Industri 4.0.

3. Masuk ke jalur produksi mobil listrik, dentuman ritmis dari press shop seluas 50 ribu meter persegi mencetak bodi melalui mesin raksasa Schuler

4. Melongok body shop, tempat ratusan potongan logam disulap menjadi struktur kendaraan utuh.

5. Ribuan robot ABB bekerja nyaris tanpa intervensi manusia, menyatukan rangka dengan presisi milimeter.

6. Mobil-mobil meluncur ke area general assembly seluas 235 ribu meter persegi, di mana komponen terakhir disatukan.

7. Pengecatan dengan sistem EcoSmart VEC dari Dürr, pabrik ini mengecat hingga 250 ribu unit per tahun sambil menekan konsumsi energi dan limbah

8. Rangka skuter dilas oleh robot ABB menggunakan teknologi CMT. Hasilnya hampir tanpa percikan atau cacat.

9. Dalam satu hari, ribuan skuter listrik VinFast diproduksi melalui 88 langkah perakitan, diselesaikan dalam waktu kurang dari satu jam.

10. Para pekerja menyelesaikann detail perakitan mobil VinFast VF e34 di pabrik Vietnam

11. VinFast memulai produksi massal pada 2019 dengan kapasitas awal 250 ribu unit per tahun, dan kini siap menembus 950 ribu unit.




















