Perbedaan Harga Ngecas Mobil Listrik di SKPLU PLN dan Shell

Pemilik mobil listrik wajib tahu!

Jakarta, IDN Times - Bukan hanya PLN, perusahaan  energi dan petrokimia global, Shell, juga andil dalam memaksimalkan pemakaian mobil listrik di Indonesia. Hal ini diwujudkan dalam pembuatan stasiun pengisian bahan bakar listrik bernama Shell Recharge. Adapun milik PLN dinamai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU PLN.

Nah, kini kamu dapat mengisi daya mobil listrik di SPKLU PLN dan Shell Recharge. Namun, berhubung dari dua korporat berbeda, harga pengisian dayanya pun tidak sama. Lantas, berapa perbedaan harga ngecas mobil listrik di SKPLU PLN dan Shell dengan Shell Recharge-nya? Ini ulasannya.

Perbedaan harga ngecas mobil listrik di SKPLU PLN dan Shell

Perbedaan Harga Ngecas Mobil Listrik di SKPLU PLN dan Shellilustrasi pengisian daya mobil listrik (Unsplash/CHUTTERSNAP)

Membangun dan memperbanyak stasiun pengisian daya kendaraan listrik mungkin dapat meningkatkan minat penggunaan mobil listrik di Indonesia. Dilansir laman Layanan PLNsaat ini terdapat lebih 800 unit SPKLU PLN dan mitra di Indonesia. Menariknya, layanan ini telah terintegrasi dalam platform PLN Mobile yang dapat diakses oleh lebih 72 juta pengguna PLN Mobile.

Di sisi lain, keberadaan Shell Recharge milik Shell masih terbatas. Per Mei 2023, terdapat empat Shell Recharge yang mana tiga di antaranya ada di SPBU Shell. Tepatnya di SPBU Shell Pluit Selatan 1, SPBU Shell Antasari 1, dan SPBU Shell Jagorawi KM 21. Nah, satunya ada di Mal Pacific Place.

Terkait harga ngecas mobil listrik di SKPLU PLN dan Shell berbeda. Diketahui SPKLU menggunakan teknologi pengisian cepat atau fast charging dengan biaya paling banyak Rp25 ribu. Namun, jika ingin ekstra cepat, gunakan ultrafast charging dengan biaya Rp57 ribun.

Perlu digaris bawahi, biaya tersebut belum termasuk pajak pertambahan nilai atau PPN sebesar 11 persen. Jadi, jika dihitung, biaya SPKLU fast charging adalah Rp27.750 dan fast charging Rp63.270. Masih cukup affordable, kan?

Layaknya SKPLU PLN, Shell Recharge juga mematok tarif pengisian berbeda. Akan tetapi, perbedaan ini lantaran ketersediaan alat pengisian dayanya. Pada SPBU Shell Pluit Selatan 1, SPBU Shell Antasari 1, dan SPBU Shell Jagorawi KM 21, daya listriknya berkapasitas 50 kWh atau fast charging. Harganya Rp85 ribu per jam. Namun, harga ini sudah termasuk camilan dan kopi, ya.

Sementara itu, yang ada di Mal Pacific Place hanya berdaya 11 kWh saja dengan durasi isian daya yang lebih lama. Untuk harganya tentu lebih murah yakni Rp35 ribu perjamnya. Nah, untuk biayanya ini belum diketahui termasuk PPN atau tidak.

Nah, itulah perbedaan harga ngecas mobil listrik di SKPLU PLN dan Shell. Dari sana, kamu tahu bahwa tarif SPKLU PLN fast charging sebesar Rp27.750 dan ultra charging Rp63.270.

Sementara itu, pengisian daya biasa di Shell Recharge Rp35 ribuan per jam dan fast charging Rp85 ribu per jam. Oleh karena itu, bisa disimpulkan harga SPKLU PLN mempunyai lebih terjangkau dibanding Shell Recharge jika dibandingkan pada fasilitas fast charging.

Buat informasi menarik lainnya silakan cek IDN Times, ya. Ada rekomendasi mobil terbaik hingga cara merawatnya, lho!

Baca Juga: Spesifikasi Mobil Listrik Neta V, Desain Imut dan Mesin Oke

Topik:

  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya