Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Reportase Jalur Pansela 2025: Pacitan-Kepanjen

Perjalan Tim Jalan Pulang 2025 dari Pacitan menuju Kepajen, Kabupaten Malang. (IDN Times/Dwi Agustiar)
Perjalan Tim Jalan Pulang 2025 dari Pacitan menuju Kepajen, Kabupaten Malang. (IDN Times/Dwi Agustiar)
Intinya sih...
  • Tim Jalan Pulang IDN Times mengeksplorasi jalur mudik Pantai Selatan (Pansela) selama 11 hari dari Anyer hingga Banyuwangi.
  • Tim melaporkan kunjungan ke Museum & Galeri SBY*Ani, pemandangan indah di Jalur Lintas Selatan (JLS), dan perjalanan menuju Trenggalek.
  • Jalur Pansela menjadi alternatif pemudik saat Lebaran dengan potensi menjadi favorit lintasan jika dilengkapi fasilitas pendukung.

Malang, IDN Times - Tim Jalan Pulang IDN Times kembali mengeksplorasi Pantai Selatan (Pansela) untuk mereportase jalur mudik 2025. Kali ini kami menyusuri jalan Pansela dari Anyer menuju Banyuwangi selama 12 hari, sejak 28 Januari hingga 8 Februari 2025.

Jalan Pulang merupakan program spesial IDN Times yang khusus ditujukan untuk memberikan informasi terkait jalur mudik Lebaran. Pada tahun ini, "Jalan Pulang ke Anyer-Banyuwangi via Pansela" jadi tajuk program spesial IDN Times tersebut.

Tim Jalan Pulang melaporkan banyak hal, mulai dari kondisi jalan, titik-titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), rest area, hingga titik-titik rawan yang ada di sepanjang perjalanan menuju Banyuwangi.

Pada perjalanan kali ini, Tim Jalan Pulang 2025 bergerak dari Pacitan menuju Kepanjen untuk kemudian berhenti sejenak di Kabupaten Trenggalek. Berikut rangkuman perjalanan Tim Jalan Pulang pada rute tersebut.

1. Nostalgia perjalan hidup Presiden ke-6 RI di Museum & Galeri SBY-Ani

Perjalan Tim Jalan Pulang 2025 dari Pacitan menuju Kepajen, Kabupaten Malang dan sempat mengunjungi Museum dan Galeri SBY*Ani. (IDN Times/Dwi Agustiar)O
Perjalan Tim Jalan Pulang 2025 dari Pacitan menuju Kepajen, Kabupaten Malang dan sempat mengunjungi Museum dan Galeri SBY*Ani. (IDN Times/Dwi Agustiar)O

Pada hari kelima, Tim Jalan Pulang 2025 berangkat dari Prasasti Hotel Pacitan menuju Kepanjen, Kabupaten Malang. Tim melewati jalur alternatif ke Pantai Soge hingga tembus wilayah Kabupaten Trenggalek.

Sebelum menuju ke jalur Pantai Soge, tim terlebih dahulu mengunjungi Museum & Galeri SBY-Ani yang terletak di Jalan Lintas Selatan +400 Ploso. Museum dan Galeri SBY-Ani dibuka untuk pengunjung umum setiap hari dengan jam operasi mulai pukul 9.00 sampai 17.00 WIB.

Nampak dari luar, museum ini punya desain modern yang terdapat enam pilar tinggi menjulang di bagian depan. Tak main-main, pilar tersebut memiliki makna khusus, karena merepresentasikan Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan presiden keenam Indonesia.

Masuk melalui pintu besar, pengunjung langsung tertuju pada foto SBY dan Ani  Yudhoyono dengan figura cantik sangat besar di main hall. Di sisi lainnya, ada pula sejumlah karya lukisan SBY, replika patung dan foto perjalanan beliau dari masa kecil, jadi tentara, sampai terjun ke kancah politik dan jadi presiden RI.

Tak hanya itu, ada juga galeri seni yang menampilkan foto-foto hasil jepretan almarhumah Ani Yudhoyono. Bahkan, ada pula cerita SBY soal hari-hari terakhir sang istri sebelum meninggal dunia. Oya, Museum dan Galeri SBY-Ani juga dilengkapi dengan perpustakaan, kafe, dan toko souvenir bagi pengunjung.

2. Melepas penat di Pantai Soge ditemani deburan ombak Samudra Hindia

Chery Tiggo 8 (IDN Times/Dwi Agustiar)
Chery Tiggo 8 (IDN Times/Dwi Agustiar)

Selepas kunjungan, Tim Jalan Pulang 2025 kembali memacu  Chery Tiggo 8 menyusuri jalur Pansela melewati Pantai Soge. Ini merupakan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan Kabupaten Pacitan-Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Jalur ini melewati Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, kemudian masuk ke Kecamatan Panggul, Trenggalek.

Di sepanjang jalur tersebut, terhampar panorama alam indah yang memanjakan mata. Usai melewati jalur besar dengan sedikit rolling, hampir mendekati Pantai Soge, tim sudah disuguhi pemandangan Samudra Hindia yang luas dari atas bebukitan.

Setibanya di Jalur Pantai Soge yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, dan berada di samping jalan utama JLS, tim memutuskan menepi sejenak untuk melepas penat menghilangkan lelah perjalanan.

Sambil beristirahat menikmati semilir angin dan indahnya ombak pantai yang bergulung, kami coba mengabadikan beberapa momen melalui kamera dan gawai pribadi.

Namun, kami tak bisa mendekat ke bibir pantai. Sebab, petugas di sana melarang pengunjung berenang lantaran ombak yang besar dan berbahaya.

3. Jalanan berkelok di JLS yang menyegarkan mata

Perjalan Tim Jalan Pulang 2025 dari Pacitan menuju Kepajen, Kabupaten Malang. (IDN Times/Dwi Agustiar)
Perjalan Tim Jalan Pulang 2025 dari Pacitan menuju Kepajen, Kabupaten Malang. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Tak lama, tim melanjutkan perjalanan di JLS. Pemandangan tak kalah cantik memanjakan mata, bak cipratan surga yang turun ke bumi. Terlebih, kami disuguhi lintasan tanjakan yang dilengkapi jalanan berkelok di antara tebing dan hutan tropis.

Selama dua jam di jalur tersebut, kelokan tajam dan tanjakan curam terus mengiringi perjalanan menuju Trenggalek. Alhasil, butuh kewaspadaan ekstra untuk bisa melewati wilayah Panggul.

Beruntung, mobil Chery Tiggo 8 yang digunakan sangat bisa diandalkan. Dengan body kekar dan mesin bertenaga layaknya SUV premium, mobil ini sangat mudah dikendalikan hingga bisa menaklukan jalanan ini.

Usai melewati hutan dan pegunungan indah, Tim Jalan Pulang 2025 sempat beristirahat untuk makan di sebuah warung wilayah Gandusari. Mungkin setelah melahap makanan khas rumahan Trenggalek, kami melanjutkan perjalanan menuju Tulungagung.

Memasuki wilayah ini, sebetulnya tak mayoritas jalur yang dilalui adalah jalanan lurus. Namun, kecepatan mobil harus sedikit disesuaikan, karena banyak kendaraan roda dua lalu-lalang. Terlebih, kami melewatinya saat akhir pekan dan beberapa titik terjadi kepadatan lantaran sebuah acara.

4. Pacitan-Trenggalek bisa jadi jalur favorit mudik

Perjalanan Tim Jalan Pulang menuju Banyuwangi (IDN Times/Dwi Agustiar)
Perjalanan Tim Jalan Pulang menuju Banyuwangi (IDN Times/Dwi Agustiar)

Tak lama, tim pun melewati wilayah Blitar. Masih sama, jalur yang dilalui tak banyak tanjakan serta kelokan. Hanya sesekali mobil tersendat oleh antrean kendaraan yang berjejer di depan rambu lampu merah yang menghubungkan beberapa perempatan.

Selang dua jam, Tim Jalan Pulang memasuki wilayah Kabupaten Malang melalui jalur Waduk Karang Kates, yang berada di sisi Gunung Kawi. Hanya saja, kami tak dapat menikmati pemandangan lantaran jalanan yang gelap, karena melewatinya pukul 21.00 WIB.

Tepat pukul 22.10 WIB, Tim Jalan Pulang 2025 pun sampai di Kepanjen untuk menginap di Hotel Grand Miami. Wilayah ini cukup sejuk jika dibandingkan dengan beberapa titik perhentian yang tim lewati.

Melewati jalur Pacitan menuju Kepanjen via JLS, daya tarik utama dari jalur ini adalah pemandangan pantai dan hutan yang indah. Selama perjalanan di jalur Pansela, wilayah ini ternyata juga sudah mulai jadi alternatif pemudik saat merayakan Lebaran tahun lalu.

Jika terus dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti SPBU, rest area, hingga lampu dan rambu lengkap, bukan tak mungkin Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan Kabupaten Pacitan-Kabupaten Trenggalek, jadi favorit lintasan bagi para pemudik saat Lebaran.

Program Jalan Pulang 2025 Anyer-Banyuwangi via Pansela ini dipersembahkan oleh Pertamina, Energizing You."

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Dwi Agustiar
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us