Risiko Parkir Mobil di Permukaan Jalan Miring

Jakarta, IDN Times - Parkir di jalan dengan permukaan miring memang kadang ditemui saat sudah tidak ada lagi slot parkir di tempat yang datar. Kalau hal ini dilakukan secara berkala, sebenarnya tidak ada efek sampingnya.
Namun lain halnya jika parkir di permukaan jalan yang miring ini sering dilakukan, maka dapat menimbulkan risiko kerusakan pada beberapa komponen mobil.
1. Rem mobil

Pertama ada sistem pengereman mobil yang dapat terganggu performanya jika sering parkir di permukaan jalan miring. Dikutip dari laman resmi Suzuki, saat mobil parkir dalam posisi miring, maka salah saut sisi mobil akan menopang beban lebih berat.
Akibatnya, komponen rem kemudian menerima tekanan yang lebih berat dibandingkan sisi mobil lainnya, yang berefek pada penjepitan roda yang lengket dan kencang oleh kampas rem. Lalu, kampas rem yang menempel akan memicu perputaran ban yang berat, yang tentunya akan memengaruhi kenyamanan berkendara.
2. Usia suspensi

Komponen lainnya yang dapat terkena efek samping ialah suspensi mobil. Misalnya, mobil lebih sering parkir dengan posisi miring ke kiri, maka suspensi di bagian kiri bisa lebih singkat usianya.
Hal itu disebabkan kinerja suspensi sebelah kiri yang menahan beban lebih berat, hal ini berlaku juga untuk arah sebaliknya.
3. Jalan menurun

Contohnya lagi ketika mobil parkir di kondisi jalan menurun, maka suspensi depan mobil berisiko lebih cepat aus, karena beban yang ditahan suspensi depan lebih berat saat parkir.
Itulah alasan mengapa parkir di permukaan jalan yang datar lebih disarankan, mengingat beban mobil akan terbagi rata ke masing-masing suspensi serta bebas dari tekanan.