Jakarta, IDN Times – Banyak supercar hebat di dunia ini, salah satunya Lamborghini. Mobil yang lahir di Italia ini kerap dianggap sebagai pesaing terberat Ferrari. Namun siapa sangka jika produk perdana Lamborghini ternyata bukan supercar, melainkan sebuah traktor.
Memang mengejutkan. Namun begitulah faktanya. Nah, berikut fakta-fakta menarik di balik nama besar Lamborghini.
Setelah perang dunia kedua, Ferrucio Lamborghini selaku pendiri Lamborghini sempat membuka bengkel reparasi mobil.
Lanjut pada tahun 1947 Ferruccio Lamborghini menyadari bahwa bisnis yang sedang berkembang pesat adalah pertanian dan industri. Kemudian, dengan menggunakan part dari kendaraan bekas perang dunia kedua dan mesin bensin 6 silinder milik truk Morris, jadilah produk orisinal pertama Lamborghini, yaitu traktor yang diberi nama “Carioca.”
Suksesnya pembangunan traktor ini membuatnya ingin mendirikan pabrik traktor yang kemudian terwujud dan diberi nama Lamborghini Trattori.
Kesuksesan pabrik traktor membuat Ferroccio Lamborghini mampu mengoleksi mobil dari berbagai produsen legendaris, seperti Maserati, Lancia, Alfa Romeo, Jaguar, dan Mercedes-Benz.
Hingga pada 1958 ia membeli salah satu mobil karya Ferrari. Saat menjajal mobil Ferrari, Ferroccio merasa performa Ferrari kurang memuaskan. Ia sempat berdebat dengan Enzo Ferrari, pemilik pabrik Ferrari.
Ferroccio kemudian memodifikasi Ferrari miliknya. Hasilnya, performa Ferrarti miliknya naik drastis. Dari sini lah ia kemudian terinspirasi membangun pabrik produsen mobil miliknya sendiri.
Pabrik mobil diimpikan akhirnya berdiri pada 1963 dan diberi nama berdasarkan namanya, yakni Lamborghini.
Ferrocio sempat mengunjungi peternakan banteng untuk matador pada 1962. Saat itu dia terkesima melihat betapa kuat dan garangnya banteng-banteng matador di sana.
Banteng-banteng itulah yang pada akhirnya mengispirasi logo Lamborghini yang kelak akan menempel pada setiap mobil yang diproduksi pabriknya.