Seluk Beluk VW Kodok, Mobil Klasik yang Dirindukan

VW Kodok merupakan mobil yang sangat populer pada zamannya. Bentuknya yang unik dan harga terjangkau membuat VW Kodok banyak diminati.
Sebenarnya mobil ini bernama VW Beetle, namun di Indonesia mobil ini lebih dikenal sebagai VW Kodok. Dari bentuknya memang mirip-mirip kodok. Di Jerman namanya VW Kafer sementara di Brazil namanya Fusco.
Kok namanya beda-beda ya? Jadi penasaran, deh. Biar gak penasaran, simak seluk beluk VW Kodok yang mulai terlupakan!
1.Mengulas sedikit sejarah
Belum benar-benar kenal kalau belum tahu sejarahnya. Beetle berawal dari keinginan seorang pemimpin Jerman bernama Hitler yang punya keingin membuat mobil low budget dengan syarat mampu melaju hingga 100 km/jam.
Syarat tersebut masih ditambah mobil harus irit, tidak boleh lebih dari 7 liter/km. Mobil itu harus mampu mengangkut 1 keluarga. Keinginan yang banyak ini disanggupi Ferdinand Porsche. Akhirnya tercipta VW Beetle untuk pertama kali. Pada tahun 1936, VW dijual ke publik dan penjualannya laku keras.
Pada tahun 1947, VW Beetle mulai diimpor ke berbaga negara. Mobil yang pertama diimpor bermesin 1.100cc. Kemudian tahun 1961 mengimpor lagi dengan mesin 1.200cc. Sejak itu VW Beetle menjadi raja jalanan karena saking banyak populasinya.