Spesifikasi Wuling Cortez S, Varian Termurah Keluarga Cortez Turbo

- Wuling Cortez hadir dalam beberapa varian, termasuk tipe S dengan mesin turbo 1451cc dan pilihan transmisi manual atau otomatis CVT.
- Terdapat perbedaan spesifikasi lampu antara tipe S dan tipe EX, serta perbedaan interior yang membuatnya terlihat lebih sederhana.
- Harga Wuling Cortez CT Type S kini sudah di atas Rp250 juta, dengan harga varian transmisi manual Rp266,5 juta dan transmisi CVT Rp288,2 juta.
Wuling Cortez merupakan produk Wuling kedua di Indonesia setelah Wuling Confero. Wuling Cortez bermesin 1800cc dan 1500cc tanpa turbo yang menjadi Cortez pertama di Indonesia diluncurkan tahun 2018. Barulah pada tahun 2019, Wuling meluncurkan Cortez CT bermesin turbo dan pada tahun 2020, Cortez CT Type S dijual sebagai varian terendah.
Meskipun banyak fitur yang dihilangkan, Wuling tetap memberi fitur safety standar di varian S ini. Untuk varian, Wuling Cortez S hadir dalam dua pilihan yaitu transmisi manual dan otomatis CVT. Lalu, bagaimana dengan spesifikasi dan fitur mobil ini?
1. Mesin Cortez CT Type S menggunakan turbocharger

Soal mesin, Wuling Cortez CT Type S sama saja dengan tipe CE dan EX. Perbedaannya terletak di bagian penutup mesin bagian atas. Wuling Cortez CE dan EX tampak lebih rapi karena mesinnya diberi cover, sedangkan tipe S dibiarkan terlihat tanpa penutup.
Kapasitas mesin, tenaga dan torsinya sama saja dengan tipe CE dan EX. Mesinnya berkapasitas 1451cc turbocharged 4 silinder dengan DVVT. Tenaganya 140hp di 5200rpm dan torsi maksimumnya 250Nm di 1600-3600rpm. Mesin ini dikawinkan dengan transmisi manual 6 percepatan atau otomatis CVT.
2. Ada perbedaan di sektor pencahayaan

Wuling Cortez tipe tertinggi yaitu EX sudah menggunakan lampu utama LED dengan lampu sein LED serta lengkap dengan DRL dan lampu kabut. Sedangkan Wuling Cortez tipe S memiliki lampu utama yang sama seperti tile CE. Lampunya masih projector halogen dengan sein LED dan lampu DRL LED khusus varian transmisi otomatis CVT. Tidak ada lampu kabut di semua pilihan transmisi tipe S ini.
Untuk lampu belakangnya, sama persis seperti tipe CE. Lampu belakang, lampu mundur, dan lampu remnya masih halogen. Sedangkan lampu seinnya LED memanjang seperti di tipe EX.
3. Interior Wuling Cortez CT Type S lebih sederhana

Di Wuling Cortez CT Type EX, interiornya terlihat mewah dengan aksen marmer di beberapa titik seperti dashboard dan panel pintu. Di Cortez CT Type S, terlihat lebih sederhana dengan akseen berwarna abu-abu. Warna jok kulitnya juga putih keabu-abuan yang terlihat cukup kontras dengan interior yang didominasi warna hitam.
Setirnya masih polos tanpa balutan kulit dengan tombol pengaturan audio di setir khusus transmisi CVT. Tetap ada jam analog di tengah yang posisinya di antara tombol hazard dan head unit yang memberi kesan mewah. Sayangnya, pegangan tangan di plafon masih model fix.
4. Fiturnya tetap banyak meskipun berbeda dengan tipe atasnya

Head unit dari Wuling Cortez Type S CVT ini sudah model monitor. Sayangnya, varian transmisi manual masih menggunakan head unit kecil yang hanya bisa radio saja. Kemudian, ada start stop button lengkap dengan smartkeynya yang juga hanya tersedia di tipe S CVT.
AC-nya memiliki pengaturan arah semburan yang lengkap, namun masih model putaran analog. Speedometernya masih analog dengan MID berukuran 3,5". Isinya ada indikator pintu terbuka, odometer, rata-rata konsumsi BBM, konsumsi BBM real time, sisa bensin, trip, dan penujuk kecepatan digital. Ada pengaturan ketinggian sabuk pengaman untuk penumpang depan dan pengemudi sebagai fitur kenyamanan.
5. Fitur standar keselamatan sudah lengkap

Fitur keselamatannya sudah cukup karena yang menjadi standar sudah ada. Misalnya rem cakram depan belakang, ISOFIX, dua airbags, sabuk pengaman di semua jok, ABS, dan EBD. Khusus tipe S bertransmisi otomatis CVT, ada kamera mundur yang garisnya mengikuti putaran setir.
Kini, harga Wuling Cortez CT Type S sudah di atas Rp250 juta. Di awal kemunculannya, harganya masih di bawah Rp240 juta. Kini, varian transmisi manualnya dijual Rp266,5 juta dan transmisi CVT dijual Rp288,2 juta.
Wuling memang terkesan tidak terlalu mempedulikan mobil berbahan bakar bensinnya lagi. Meski begitu, mobilnya masih dijual yang artinya masih bisa dibeli bagi yang ingin membelinya. Namun, apakah masih layak dibeli, mengingat harganya yang sudah mendekati mobil Jepang lainnya meskipun berbeda kelas?