Suzuki Ajak 111 Guru SMK Kunjungi Pabrik di Cikarang

- PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berkontribusi di bidang pendidikan lewat aktivitas CSR untuk mengembangkan SDM berkualitas.
- SIS menggandeng 111 guru dari 87 SMK di berbagai wilayah selama sembilan tahun terakhir, menciptakan sinergi antara pendidikan dan industri otomotif.
- Suzuki mengadakan program "Suzuki Product and Technology Training and Suzuki Plant Tour for Vocational School Teacher" untuk memberikan wawasan langsung kepada para guru tentang industri otomotif.
Jakarta, IDN Times - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) turut berkontribusi di bidang pendidikan lewat aktivitas corporate social responsibillity (CSR)". Hal ini dinilai penting dilakukan buat mengembangkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk menciptakan daya saing bangsa.
Pada bidang pendidikan, SIS berkontribusi lewat pendampingan program vokasi.
"Berkat meningkatkan kemampuan generasi muda, kita tidak hanya akan memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga membangun pondasi kokoh menuju pertumbuhan nasional," ujar Department Head of Strategic Planning PT SIS, Joshi Prasetya, Kamis (31/10/2024).
1. Ratusan guru

Suzuki menggandeng sebanyak 111 guru dari 87 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah, seperti Jakarta Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Lampung, hingga Jambi.
"Kolaborasi bersama SMK ini telah berlangsung selama sembilan tahun terakhir, dengan harapan dapat menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan industri otomotif," tambah Joshi.
2. Program yang ditawarkan

Suzuki juga mengadakan program bertajuk "Suzuki Product and Technology Training and Suzuki Plant Tour for Vocational School Teacher”. Dalam program itu, Suzuki mengajak para guru dari SMK mitra untuk mengunjungi pabrik Suzuki di Cikarang.
Kunjungan tenaga pengajar tersebut bertujuan memberikan wawasan langsung mengenai pengetahuan bahan baku, proses produksi komponen, hingga kendaraan utuh serta pemutakhiran pengetahuan teknologi terkini industri otomotif.
3. Diteruskan ke siswa

Setelah mendapatkan pemaparan di pabrik Suzuki, seluruh peserta diharapkan bisa mengintegrasikan pengetahuan itu dengan materi belajar mengajar. Sehingga, bisa berdampak meningkatkan kompetensi siswa.
"Berbekal pengetahuan dari kegiatan kunjungan ini, diharapkan para guru dapat membekali siswa-siswi SMK dengan keterampilan sesuai kebutuhan industri, serta percaya diri menghadapi tantangan berikutnya," kata Asst to Aftersales Department Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hariadi.