Tiga Komponen Mobil yang Diam-diam Bikin BBM Boros

- Filter udara kotor membuat mesin bekerja lebih keras dan boros bahan bakar.
 - Tekanan angin ban yang tidak sesuai dan spooring yang tidak teratur dapat membuat mobil terasa berat dan boros bensin.
 - Busi aus atau kotor dapat menghambat pembakaran sempurna, menurunkan tenaga mesin, dan membuang bensin percuma.
 
Jakarta, IDN Times - Banyak orang mengira mobil jadi boros karena usia mesin atau kualitas bahan bakar. Padahal, kadang masalahnya datang dari komponen kecil yang sering luput diperhatikan.
Beberapa di antaranya justru punya pengaruh besar terhadap efisiensi bahan bakar mobil. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Filter udara kotor bikin kerja mesin jadi lebih berat

Filter udara yang jarang dibersihkan membuat aliran udara ke ruang bakar terhambat. Efeknya, mesin harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama.
Akibatnya, konsumsi bahan bakar pun meningkat. Idealnya, filter udara dibersihkan setiap servis ringan atau diganti tiap 20 ribu kilometer.
2. Tekanan angin ban dan spooring

Ban yang kekurangan angin atau tidak rata keseimbangannya bikin mobil terasa berat dan boros bensin. Karena gesekan ke aspal meningkat, mesin perlu tenaga ekstra untuk melaju.
Pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan dan lakukan spooring setiap 10 ribu kilometer agar mobil tetap efisien. Untuk cek tekanan angin rekomendasi, bisa dilihat di sisi pintu pengemudi atau di buku manual mobil.
3. Busi aus bikin pembakaran gak sempurna

Busi yang sudah aus atau kotor bisa menghambat percikan api di ruang bakar. Akibatnya, bahan bakar tidak terbakar sempurna, tenaga mesin menurun, dan bensin terbuang percuma.
Pemeriksaan rutin busi tiap kali servis bisa menjaga efisiensi mobil tetap optimal. Kadang, efisiensi mobil bukan soal teknologi canggih atau kapasitas mesin, tapi perhatian pada detail kecil yang sering terlupakan.

















