7 Tips Berkendara Malam Hari Saat Hujan Deras, Jaga Jarak Aman!

Tips berkendara malam hari saat hujan deras yang pertama dan wajib kamu terapkan adalah mengurangi kecepatan berkendara. Terlebih jika kamu membawa banyak muatan dalam mobilmu. Sebab, kondisi jalan yang basah akan lebih berisiko membuat kendaraan selip.

Dengan mengurangi kecepatan berkendara, kamu bisa lebih mudah mengendalikan laju kendaraanmu. Selain itu, stabilitas mobilmu akan jauh lebih terjaga saat melintasi jalan yang basah. Kamu pun bisa lebih waspada terhadap situasi jalan di sekitarmu.

Selain mengurangi kecepatan, kamu juga wajib banget menjaga jarak aman saat berkendara. Sebab, berkendara saat cuaca sedang hujan akan membuat jarak pandang memendek. Hal ini penting buat kamu terapkan terlebih saat berada di jalanan yang cukup padat kendaraan. 

Upayakan untuk menjaga jarak setidaknya 50-60 meter dari kendaraan di depanmu. Dengan begitu, kamu dapat memberikan ruang yang cukup untuk bereaksi ketika kendaraan di depanmu mengerem maupu berbelok secara mendadak sehingga risiko kecelakaan pun dapat dicegah.

Saat hujan, jalanan yang tidak rata dan berlubang akan dipenuhi dengan genangan air. Kondisi jalanan yang gela pun akan membuatmu sulit mendeteksi adanya lubang dan genangan air tersebut. Oleh karena itu, kamu bisa mewaspadainya dengan berkendara secara perlahan.

Melewati jalanan berlubang dengan genangan air hujan dengan kecepatan tinggi secara terus-menerus dapat berisiko merusak komponen mobil. Mulai dari kerusakan pada suspensi hingga sistem pendingin serta transmisi mobil.

Hal yang juga patut untuk diperhatikan saat mudik di malam hari dalam kondisi hujan adalah tidak bermanuver secara tiba-tiba. Sebab, cengkeraman antara permukaan ban dan jalan akan berkurang sehingga terasa lebih licin dan kendaraan bisa selip. Oleh karena itu, tidak disarankan bermanuver tiba-tiba seperti mengerem mendadak maupun mempercepat akselerasi mobil.

Lampu adalah komponen yang penting untuk dinyalakan saat berkendara di malam hari. Untuk itu, kamu wajib menyalakannya baik saat melintasi jalan yang ramai atau sepi sekalipun. Dengan begitu, jarak pandangmu akan jauh lebih panjang ke depan.

Namun, jangan sampai salah menyalakan lampu, ya. Sebab, masih banyak ditemukan pengendara yang menyalakan lampu hazard saat berjalan. Padahal, aturan penggunaan lampu hazard hanya diperbolehkan saat kendaraan dalam kecepatan 0 km/jam atau berhenti. Hal itu pun sudah dijelaskan pada UU No.22 tahun 2009 tentan LLAJ, tepatnya pada pasal 121 ayat 1.

Memasang sabuk pengaman juga gak boleh dilewatkan. Alat pengaman ini wajib digunakan kapan pun kamu berkendara, baik saat malam maupun siang hari. Saat kondisi hujan atau cerah sekalipun kamu wajib memasangnya dengan baik.

Menggunakan sabuk pengaman saat berkendara dapat melindungimu dari cedera parah yang timbul akibat kecelakaan. Jadi, jangan pernah anggap sepele komponen satu ini, ya.

Tips berkendara malam hari saat hujan deras yang juga gak kalah penting adalah terus menjaga konsentrasi selama perjalanan. Konsentrasi penuh dibutuhkan saat mengemudi agar keselamatanmu terjaga dan tidak membahayakan pengguna jalan lainnya juga.

Namun, jika memang sudah cukup lelah, kamu bisa menepi dan beristirahat sejenak untuk mengumpulkan energi kembali sebelum melanjutkan perjalanan. Tetap ingat bahwa sampai ke tujuan dengan selamat lebih penting dibanding sampai dengan cepat.

Nah, itulah beberapa tips berkendara malam hari saat hujan deras yang bisa kamu terapkan saat mudik nanti. Kalau kamu mau cari info seputar tips dan berita otomotif terbaru, silakan langsung mampir ke IDN Times, ya.