Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Membeli Mesin Copotan yang Aman dan Berkualitas

Ilustrasi mesin mobil (Pexels/Anna Shvets)

Saat mesin mobil mengalami kerusakan parah, mesin copotan memang bisa jadi solusi praktis. Sebab kamu hanya perlu mengganti mesin mobilmu dengan mesin copotan. Tidak perlu membongkar-pasang mesin, tinggal di-swap, masalah mesin pun beres.

Tapi jangan asal membeli mesin copotan. Sebab, tidak semua mesin copotan itu berkualitas. Karena itu, biar tidak kena prank, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut saat berburu mesin copotan.

1. Beli hanya dari penjual terpercaya

Ilustrasi bengkel mobil (Pexels/Artem Podrez)

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih penjual atau bengkel dengan reputasi baik. Penjual yang terpercaya biasanya memberikan informasi lengkap mengenai kondisi mesin, asal usulnya, dan menawarkan garansi terbatas. Untuk memastikan kredibilitas penjual, carilah ulasan atau rekomendasi dari konsumen lain yang pernah bertransaksi di tempat tersebut.

Jika memungkinkan, pilih penjual yang berspesialisasi dalam komponen mesin atau memiliki hubungan resmi dengan distributor kendaraan tertentu. Hal ini meningkatkan peluang mendapatkan mesin copotan dengan kualitas baik dan harga yang wajar. 

2. Cek dokumen mesin

ilustrasi STNK (cimbniaga.co.id)

Legalitas mesin copotan sangat penting untuk diperhatikan. Pastikan mesin memiliki dokumen yang lengkap, seperti surat bukti pembongkaran kendaraan, dokumen ekspor-impor (jika berasal dari luar negeri), atau sertifikat asal yang sah. Mesin tanpa dokumen yang jelas berpotensi menimbulkan masalah hukum, seperti dugaan penggunaan barang curian.

Dokumen juga membantu kamu memastikan bahwa mesin tersebut benar-benar cocok untuk kendaraanmu. Ketahui spesifikasi mesin yang dibutuhkan, seperti jenis mesin, kapasitas silinder, atau kode mesin, dan pastikan sesuai dengan kendaraanmu.

3. Periksa kondisi fisik dan fungsi mesin

ilustrasi mesin mobil bermasalah (pexels.com/Sergey Meshkov)

Inspeksi fisik menjadi langkah penting dalam memilih mesin copotan. Perhatikan tanda-tanda kerusakan, seperti kebocoran oli, retak pada blok mesin, atau keausan pada komponen. Selain itu, periksa kebersihan mesin; mesin yang terlalu kotor atau berkarat bisa menjadi indikasi perawatan yang buruk.

Lakukan uji coba mesin jika memungkinkan. Uji suara mesin untuk memastikan tidak ada suara asing seperti ketukan atau gesekan yang tidak normal. Jika mesin sudah dilepas dari kendaraan, mintalah laporan atau bukti pengujian dari penjual. Ini membantumu memastikan bahwa mesin masih berfungsi dengan baik. 

4. Mita saran dari mekanik ahli

Ilustrasi bengkel mobil (Pexels/Pixabay)

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan teknis yang memadai, ajaklah mekanik ahli saat memeriksa dan memilih mesin copotan. Mekanik berpengalaman dapat membantu menilai kondisi mesin secara menyeluruh, termasuk memeriksa bagian internal yang mungkin terlewat oleh mata awam.

Mekanik juga bisa memberikan saran mengenai kompatibilitas mesin dengan kendaraanmu serta estimasi biaya rekondisi, jika diperlukan. Dengan begitu, kamu dapat membuat keputusan pembelian yang lebih tepat.

5. Pertimbangkan garansi dan biaya tambahan

Ilustrasi mesin turbo (pexels/Joaquin Delgado)

Meskipun mesin copotan jarang dilengkapi dengan garansi, beberapa penjual terpercaya mungkin memberikan jaminan terbatas, seperti garansi selama beberapa hari setelah pemasangan. Pilih mesin dengan garansi ini untuk meminimalkan risiko.

Selain itu, pertimbangkan biaya tambahan seperti ongkos kirim, pemasangan, atau perbaikan kecil yang mungkin dibutuhkan. Pastikan semua biaya ini sesuai dengan anggaran yang telah kamu alokasikan, sehingga tidak ada pengeluaran tak terduga setelah pembelian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us