Jakarta, IDN Times - Pajero Sport bisa jadi salah satu mobil SUV paling digemari di Indonesia. Maklum saja, sebab mobil satu ini memang gagah banget. Selain itu mesinnya juga sangat powerful dan desainnya juga macho banget.
Sayangnya harga Pajero Sports lumayan mahal. Namun jangan khawatir, sebab kamu bisa melirik Pajero Sports bekas. Harganya jelas lebih murah. Nah, berikut tips membeli mobil Pajero Sports bekas yang harus kamu ketahui.
Sebelum datang ke shorwoom mobil bekas, kamu harus riset dulu harga bekas Pajero Sports. Untuk itu kamu bisa membuka website penjualan mobil bekas online, seperti OLX Autos.
Sekadar informasi, Mitsubishi Pajero Sport keluaran 2009-2010 dengan penggerak roda 4x2 biasanya dijual dengan harga Rp190 juta–Rp200 juta. Sementara untuk penggerak roda 4 x 4 ditaksir mencapai Rp270 juta.
Kemudian lansiran tahun 2011 hingga 2015 yang dibekali dengan teknologi VGT memiliki rentang harga Rp225 juta untuk penggerak roda 4x2 dan Rp290 juta untuk penggerak roda 4x4. Sedangkan untuk Pajero Sport bensin diberi kisaran harga Rp270 juta.
Untuk keluaran 2016 hingga saat ini, harga yang dipatok untuk kondisi bekas kisaran harganya Rp390 juta hingga Rp500 jutaan.
Surat-surat keabsahan kendaraan menjadi hal yang wajib kamu perhatikan dengan seksama sebelum membeli. Pastikan surat-surat seperti STNK dan BPKB cocok dan sesuai dengan keabsahannya. Bahkan jika perlu, cek terlebih dahulu ke pihak Samsat untuk lebih pastinya.
Jika membeli dari satu instansi atau perusahaan, selain surat keabsahaan kendaraan pastikan juga riwayat servis berkala. Hal tersebut bisa dilihat dari buku servisnya.
Periksalah bagian interior, karena bagian ini menjadi salah satu bagian yang wajib dicek sebelum membeli Mitsubishi Pajero Sport bekas. Cobalah cek bagian plafon mobil apakah masih kencang atau sudah turun. Utamanya untuk Pajero keluaran 2009 yang notabene sudah berumur lebih dari 10 tahun.
Untuk varian tinggi seperti Exceed yang sudah memakai jok kulit. Perhatikan lapisannya dengan baik apakah kondisinya masih baik atau ada sudah ada yang rusak. Tak lupa, bagian kisi-kisi AC bagian belakang karena menurut beberapa pengalaman dari pemilik Pajero Sport, bagian ini bisa copot sendiri.
Ketika ingin melihat mobil, usahakan minta kepada penjual agar tidak menyalakan mobilnya sejak malam hari. Hal ini bertujuan melihat kondisi cold star mobil tersebut saat starter pertama kali di pagi hari.
Karena mobil yang baik akan menyala dalam satu kali starter, namun jika tidak maka starter di pagi hari akan sedikit kesulitan. Mencoba starter dapat digunakan untuk mengetahui kondisi mesin pada saat dingin dan ingin dinyalakan.
Lihat secara cermat dan teliti kondisi karet-karet mobil. Dengan melihat kondisi karet pada mobil Pajero Sport, kamu akan tahu apakah mobil ini sering digunakan atau lama berdiam diri di garasi. Mobil yang sering dipakai akan lebih sering terkena sinar matahari dan otomatis membuat karet-karet pada mobil menjadi sedikit berkerut dan keras.
Jangna lupa mengecek kaki-kaki mobil. Untuk itu sebaiknya lakukan test drive dan cobalah melewati jalan rusak. Perhatikan apakah ada bunyi-bunyi aneh dari bagian roda. Jika ada, berarti ada kerusakan pada kaki-kaki.
Tak lupa cek juga bagian sterring shaft. Meskipun Pajero Sport diperuntukkan untuk menerjang segala medan, komponen steering shaft pada Mitsubishi Pajero Sport kualitasnya kurang optimal atau mudah aus. Terutama untuk model keluaran lawas.
Penulis : Tasqiya Ratnasari