Jakarta, IDN Times - Ada yang bilang 'mobil kodok', tapi beberapa menyebutnya 'si kumbang'. Semua penyebutan itu sangat melekat terhadap mobil Volkswagen Beetle.
Mobil yang satu ini sangat legendaris dan banyak peminatnya. Makin diburu, karena pada 2019 silam, VW memutuskan untuk menghentikan produksi mobil ikonik yang satu ini.
Pesona VW Beetle memang tak lekang oleh zaman. Baik muda maupun tua, begitu menggemari mobil yang satu ini. Mari tengok dulu sejarahnya.
VW Beetle pertama kali diluncurkan pada 1935 silam dengan mesin berkapasitas 700 cc empat silinder, memiliki pendingin udara, dan mempunyai tenaga sebesar 22,5 horse power.
Awalnya, Adolf Hitler sebagai pemimpin tertinggi Jerman saat itu ingin membuat mobil yang bisa dibeli oleh rakyat dengan harga yang terjangkau. Seorang insinyur mesin sekaligus pendiri perusahaan mobil Porsche, Ferdinand Porsche, diutus langsung oleh Hitler untuk merancang mobil rakyat ini.
Kemudian, lahirlah Volkswagen. Dalam bahasa Jerman, volks berarti rakyat, sedangkan wagen adalah kendaraan. Jadi, jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah 'mobil rakyat' Meski begitu, mobil yang disebuk VW Type 1 ini belum diproduksi hingga tahun 1945.
Pada 1949 silam, VW Beetle masuk pasar Amerika Serikat. Peristiwa masuknya mobil ini ke Amerika Serikat akan berpengaruh pada kultur lokal beberapa tahun setelahnya. Selang 10 tahun kemudian, VW Beetle mencuri perhatian banyak orang lewat kampanye iklan yang mendulang penghargaan Think Small.
Popularitas VW Beetle makin meledak saat membintang film Disney berjudul Herbie The Love Bug. Dalam film itu, VW Beetle ini berperan sebagai Herbie yang dipakai dalam sebuah balapan dengan nomor 53.
Film ini diproduksi lagi pada 2005 silam dengan judul Herbie: Fully Loaded dengan dibintangi oleh Lindsay Lohan. Mobil yang dipakai dalam film ini adalah VW Beetle 1963.
Terjadi perubahan saat VW Beetle generasi kedua dirilis pada 1997 silam. Desain yang lebih segar ditampilkan, dan menyedot perhatian para penggemarnya.
Desain di generasi kedua lebih modern, namun tak meninggalkan sisi klasik dari VW Beetle. Terkait varian mesin, di generasi kedua, ada tiga jenis, 1.600 cc, 1.800 cc, dan 2.000 cc.
VW memutuskan untuk menghentikan produksi Beetle selamanya. Usai generasi ketiga diluncurkan, VW pada akhirnya memutuskan untuk move on demi memproduksi mobil jenis baru ikonik lainnya.
Dilansir situs resmi, VW kini fokus untuk memproduksi mobil yang ramah lingkungan. Sesuai tren, VW ingin fokus mengembangkan mobil listrik. Mereka berterima kasih kepada seluruh penggemar lewat sebuah video yang emosional dan menyentuh hati.