Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi truk (Pexels/Furkan Salihoğlu)

Banyak kecelakaan dipicu oleh truk atau bus. Pengemudi yang ugal-ugalan, truk atau bus yang tidak laik jalan, hingga muatan berlebih menjadi faktor kenapa truk dan bus sering kali terlibat kecelakaan.

Karena itu kita harus benar-benar waspada saat berkendara di dekat truk atau bus. Nah, berikut 5 hal yang harus banget kamu waspadai saat berkendara di dekat truk atau bus, biar perjalanan liburan natal dan tahun barumu lancar.

1. Titik buta truk dan bus

Ilustrasi truk (Pexels/Markus Spiske)

Truk dan bus memiliki area titik buta (blind spot) yang lebih luas dibandingkan mobil biasa. Area ini mencakup bagian belakang kendaraan, sisi kanan-kiri yang dekat, serta sebagian area depan.

Pengemudi truk atau bus mungkin tidak bisa melihat kendaraan kecil yang berada di titik buta mereka. Untuk menghindari bahaya ini, jangan terlalu lama berada di dekat sisi kendaraan besar. Jika ingin menyalip, lakukan dengan cepat dan pastikan Anda terlihat oleh pengemudi.

2. Jarak Aman

ilustrasi berkendara di dekat truk (unsplash.com/ Abdul Ridwan)

Menjaga jarak aman sangat penting saat berkendara di belakang truk atau bus. Kendaraan besar membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang, sehingga jika Anda terlalu dekat, Anda berisiko menabrak jika kendaraan besar tiba-tiba mengerem. Selain itu, pecahan material seperti kerikil atau lumpur dari roda kendaraan besar juga dapat mengenai kendaraan Anda jika jarak terlalu dekat.

3. Waspadai manuver tidak terduga

Ilustrasi truk (Pexels/Caio)

Truk dan bus memiliki radius belok yang lebih lebar, sehingga sering memerlukan ruang lebih besar saat berbelok. Misalnya, truk yang akan berbelok ke kanan mungkin terlebih dahulu bergeser ke kiri.

Kalau kamu tidak berhati-hati, kamu bisa terjepit di antara kendaraan besar dan trotoar atau pembatas jalan. Perhatikan lampu sein dan gerakan kendaraan besar untuk mengantisipasi manuvernya.

4. Sambaran angin

ilustrasi mobil berdekatan dengan truk (pexels.com/ Mike Bird)

Ketika berada di dekat truk atau bus yang melaju dengan kecepatan tinggi, kendaraan kecil seperti motor atau mobil ringan bisa terkena hembusan angin yang kuat. Hembusan ini dapat menyebabkan kendaraan kehilangan kestabilan, terutama di jalan tol. Pastikan Anda memegang kemudi dengan kuat dan menjaga posisi kendaraan agar tetap stabil.

5. Perhatikan Muatan Truk

Ilustrasi truk (Pexels/ontoy Photography)

Beberapa truk membawa muatan yang tidak aman, seperti barang yang diikat longgar atau bahan berbahaya. Selalu waspadai truk dengan muatan seperti ini, karena ada risiko barang jatuh atau tumpah ke jalan. Sebisa mungkin, hindari berada di belakang truk dengan muatan tinggi atau berlebih. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team