Jakarta, IDN Times - Nyetir mobil bertransmisi otomatis atau AT memang mudah dan praktis. Sebab kita gak perlu menggonta-ganti gigi. Tinggal gas-rem, gas-rem aja.
Tapi, dibandingkan dengan mobil bertansmisi manual, mobil matic perlu perhatian ekstra. Sebab jika terjadi kerusakan pada sistem transmisi, biaya perbaikannya bisa bikin jebol tabungan.
Nah, berikut empat gejala awal kerusakan pada mobil matic kamu. Penting banget nih buat kamu yang lagi mencari mobil matic bekas. Cekidot, ya!
Biasanya muncul suara "krek" atau juga "trek" pokoknya suara aneh lainnya saat perpindahan transmisi dari N ke D dan P ke R.
Hal ini bisa jadi tanda-tanda kerusakan pada mobil transmisi otomatis (AT).
Ketika kamu mengemudi dan kemudian terasa ada getaran aneh yang tak biasa dari mesin mobil.
Kemungkinan besar itu adalah kampas kopling yang sudah haus atau kemungkinan terburuk malah gosong.
Beberapa kasus mobil tersendat saat perpindahan transmisi, gak sedikit yang menganggap ini hal biasa.
Namun jika didiamkan, hal ini bisa semakin parah dan gigi transmisi bisa terkunci, itu jelas berbahaya.
Hal ini umumnya terjadi pada mode transmisi mundur (R). Untuk itu kamu bisa mengecek kabel gearbox apakah terkelupas atau tidak.
Jika saat berkendara terasa hentakan seperti ada yang menabrak dari belakang, maka kamu patut curiga
Bisa jadi itu adalah kerusakan awal pada sistem elektronik atau mekanisnya seperti ada kebocoran pada tekanan selenoid, sehingga oli tidak dapat melumasi sempurna ketika perpindahan gigi.
So, kalau ada salah satu gejala di atas, sebaiknya segera bawa mobilmu ke bengkel.