Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Mencengangkan dalam Sejarah Motor Triumph

Ilustrasi motor Triumph (triumphmotorcycles.co.id)

Triumph adalah salah satu merek motor legendaris yang telah mencatat sejarah panjang dalam dunia otomotif. Didirikan di Inggris, Triumph terkenal dengan desain ikonik dan performa tinggi yang telah menarik perhatian penggemar motor di seluruh dunia.

Nah, berikut beberapa fakta menarik dalam sejarah Triumph yang menunjukkan bagaimana merek ini berkembang dan bertahan hingga saat ini.

1. Triumph awalnya hanya sepeda

Ilustrasi motor Triumph (triumphmotorcycles.co.id)

Triumph didirikan pada tahun 1885 oleh Siegfried Bettmann, seorang imigran asal Jerman, di kota Coventry, Inggris. Awalnya, perusahaan ini tidak memproduksi sepeda motor, melainkan sepeda biasa. Nama Triumph sendiri dipilih untuk mencerminkan kemenangan dan kesuksesan.

Baru pada tahun 1902, Triumph mulai memproduksi sepeda motor pertamanya dengan menggunakan mesin dari Belgia. Model pertama ini menandai langkah awal Triumph ke dalam dunia motor yang akan menjadi fokus utamanya di masa depan.

2. Keterlibatan dalam Perang Dunia

Ilustrasi motor Triumph (triumphmotorcycles.co.id)

Triumph memainkan peran penting selama Perang Dunia I dan II dengan memproduksi motor untuk keperluan militer. Selama Perang Dunia I, Triumph Model H menjadi kendaraan utama yang digunakan oleh tentara Inggris. Model ini dikenal sebagai "Trusty Triumph" karena keandalannya.

Selama Perang Dunia II, Triumph menghadapi tantangan besar ketika pabrik mereka di Coventry hancur akibat serangan udara. Namun, mereka berhasil bangkit dengan membangun pabrik baru di Meriden dan melanjutkan produksi motor-motor untuk militer.

3. Masa Keemasan di Tahun 1950-an dan 1960-an

Ilustrasi motor Triumph (triumphmotorcycles.co.id)

Tahun 1950-an dan 1960-an dianggap sebagai masa keemasan Triumph. Pada era ini, Triumph berhasil menjadi salah satu merek motor paling ikonik di dunia. Model seperti Triumph Bonneville, yang diperkenalkan pada tahun 1959, menjadi sangat populer dan melambangkan gaya hidup bebas dan petualangan.

Motor-motor Triumph sering kali muncul dalam film-film Hollywood, dengan aktor seperti Steve McQueen yang mengendarai Triumph dalam film klasik "The Great Escape". Ini semakin mengukuhkan citra Triumph sebagai simbol gaya dan kebebasan.

4. Kebangkrutan dan Kebangkitan Kembali

Ilustrasi motor Triumph (triumphmotorcycles.co.id)

 Meskipun pernah berjaya, Triumph menghadapi masa sulit pada tahun 1970-an, yang berujung pada kebangkrutan pada tahun 1983. Persaingan ketat dari produsen Jepang dan masalah internal menjadi faktor utama kejatuhan Triumph. Namun, Triumph tidak tinggal diam.

Pada tahun 1984, seorang pengusaha Inggris, John Bloor, membeli merek Triumph dan memulai proyek ambisius untuk menghidupkan kembali perusahaan ini. Melalui investasi besar dan inovasi, Triumph kembali ke pasar dengan model-model baru yang menggabungkan teknologi modern dengan desain klasik.

5. Triumph di Era Modern

Ilustrasi motor Triumph (triumphmotorcycles.co.id)

Triumph saat ini telah berhasil kembali ke panggung internasional dengan reputasi yang kuat. Model-model seperti Triumph Street Triple, Tiger Adventure, dan Rocket 3 menunjukkan bagaimana Triumph mampu beradaptasi dengan tren pasar sambil tetap mempertahankan karakteristik uniknya.

Triumph juga aktif dalam dunia balap, termasuk berpartisipasi dalam ajang Moto2 sebagai pemasok mesin resmi sejak 2019. Merek ini terus berkembang dengan inovasi baru, seperti pengembangan motor listrik untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us