Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Aki Motor Sering Tekor yang Jarang Disadari

ilustrasi sepeda motor mogok (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi sepeda motor mogok (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Spesifikasi aki yang tidak sesuai dengan motor
  • Sistem pengisian aki motor yang tidak optimal
  • Aki motor sudah terlalu uzur atau rusak

Aki motor berperan menyediakan tenaga listrik untuk menghidupkan mesin serta mendukung sistem kelistrikan lainnya, seperti klakson, lampu utama, hingga lampu sein. Sayangnya, keberadaan aki sering terabaikan. Padahal, beragam masalah bisa timbul kalau aki soak, seperti motor sulit dihidupkan, lampu dan tidak hidup, serta menurunnya performa motor.

Nah, berikut beberapa faktor yang tanpa disadari bisa membuat aki selalu tekor. Pastikan tidak ada satu pun dari faktor-faktor ini yang terjadi di motormu, ya!

1. Spesifikasi aki tidak sesuai

ilustrasi aki motor (freepik.com/senivpetro)
ilustrasi aki motor (freepik.com/senivpetro)

Penyebab yang paling sering membuat aki tekor adalah penggunaan aki yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Setiap motor memiliki kebutuhan daya yang berbeda-beda, tergantung pada kapasitas mesin dan sistem kelistrikan yang digunakan. Menggunakan aki yang kapasitasnya terlalu kecil untuk motor kamu bisa menyebabkan aki cepat tekor, karena tidak mampu menyediakan daya yang cukup untuk mengoperasikan semua sistem kelistrikan pada motor. Sebaiknya, selalu pastikan aki yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor kamu.

2. Sistem pengisian tidak optimal

ilustrasi aki motor (pexels.com/lucas)
ilustrasi aki motor (pexels.com/lucas)

Sistem pengisian aki motor, yang biasanya menggunakan alternator atau generator, memiliki peran penting dalam menjaga agar aki tetap terisi penuh. Jika ada masalah dengan sistem pengisian, seperti alternator yang rusak atau regulator tegangan yang tidak berfungsi dengan baik, maka aki akan kesulitan mendapatkan pengisian daya yang cukup saat motor beroperasi. Akibatnya, aki menjadi sering tekor meskipun motor digunakan. Jika motor kamu merasa seperti selalu kekurangan daya meski telah digunakan, sebaiknya cek sistem pengisian daya untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

3. Aki sudah terlalu uzur

Aki motor (yuasa.co.uk)
Aki motor (yuasa.co.uk)

Aki motor memiliki umur tertentu, dan semakin lama umur aki, semakin berkurang kemampuannya untuk menyimpan dan mengalirkan daya. Aki yang sudah tua atau rusak seringkali tidak dapat mempertahankan daya dalam waktu lama, sehingga menyebabkan motor kesulitan untuk hidup setelah beberapa waktu. Bahkan aki yang terlihat masih baru bisa cepat tekor jika kualitasnya buruk atau diproduksi dengan bahan yang tidak berkualitas. Jika kamu merasa aki motor sering tekor meski motor tidak digunakan lama, pertimbangkan untuk menggantinya dengan aki baru yang memiliki kualitas baik.

4. Modifikasi lampu berlebihan

ilusrasi lampu motor  (pexels.com/cottonbro studio)
ilusrasi lampu motor (pexels.com/cottonbro studio)

Terkadang, masalah aki yang sering tekor disebabkan oleh kelistrikan motor yang boros, seperti lampu depan yang terlalu terang atau sistem kelistrikan lainnya yang terus mengonsumsi daya meskipun motor dalam keadaan mati. Lampu yang tidak dimatikan saat motor parkir atau penggunaan aksesori kelistrikan yang tidak efisien dapat menyebabkan aki cepat habis. Hal ini bisa terjadi karena kelistrikan motor tidak berhenti mengalirkan daya meskipun motor dalam keadaan mati. Pastikan untuk selalu mematikan lampu atau aksesori kelistrikan lainnya saat motor tidak digunakan.

5. Motor jarang digunakan

ilustrasi memanaskan motor (pexels.com/Tausif Ali Khan)
ilustrasi memanaskan motor (pexels.com/Tausif Ali Khan)

Meninggalkan motor dalam keadaan diam dalam waktu lama tanpa digunakan juga dapat menyebabkan aki cepat tekor. Aki yang tidak terisi ulang dalam waktu lama akan kehilangan kapasitasnya untuk menyimpan daya dengan baik. Selain itu, sistem kelistrikan motor juga bisa mengalami kerusakan jika tidak digunakan dalam jangka waktu lama. Jika kamu tidak menggunakan motor dalam waktu lama, pastikan untuk memeriksa kondisi aki dan lakukan pengisian daya secara berkala agar aki tetap terjaga performanya.

So, aki motor yang sering tekor bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penggunaan aki yang tidak sesuai, masalah pada sistem pengisian, aki yang sudah rusak, dan kebiasaan pengendara yang tidak memerhatikan pemakaian kelistrikan. Untuk mencegah masalah ini, pastikan untuk memilih aki yang sesuai dengan motor, memeriksa sistem pengisian secara berkala, dan menjaga kebiasaan penggunaan motor yang bijak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us