Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Motor 'Gredek' di Tarikan Awal

Ilustrasi mekanik yang sedang memperbaiki motor(pexels.com/Andrea piacquadio)
Ilustrasi mekanik yang sedang memperbaiki motor(pexels.com/Andrea piacquadio)

Gredek adalah getaran atau bunyi kasar di CVT motor matic saat akselerasi awal. Kalau kamu pernah mengalami, berarti kondisi mesin atau transmisi motormu sedang tidak baik-baik saja. Banyak penyebab tarikan motor menjadi gredeg atau ngeden, salah satunya akibat kampas kopling yang mulai aus.

Nah, berikut beberapa penyebab yang bisa membuat tarikan motor, terutama motor matik, terasa tersendat-sendat. Jika ini terjadi, sebaiknya segera lakukan perbaikan agar masalahnya tidak menyebar ke komponen lain.

1. Kampas kopling aus

Ilustrasi mekanik yang sedang melakukan pemeriksaan kopling(suzuki.id)
Ilustrasi mekanik yang sedang melakukan pemeriksaan kopling(suzuki.id)

Kampas kopling yang aus merupakan salah satu penyebab umum terjadinya gredek pada motor. Ketika kampas mulai menipis, gesekan yang terjadi antara plat kopling menjadi tidak optimal mengakibatkan getaran di tarikan awal. Selain itu, kampas kopling yang aus juga bisa menyebabkan tenaga mesin tidak tersalurkan dengan baik sehingga performa motor menjadi kurang responsif. Biaya perbaikan pada 2024 penggantian kampas kopling umumnya berkisar di angka sekitar Rp200 ribu hingga Rp400 ribuan tergantung jenis motor dan harga suku cadang.

2. V-belt atau Drive Belt kendur

Ilustrasi cvt motor matic yang sudah kotor(suzuki.id)
Ilustrasi cvt motor matic yang sudah kotor(suzuki.id)

Pada motor matic, V-belt yang berfungsi sebagai penghubung tenaga dari mesin ke roda bisa mengalami keausan atau kendur. V-belt yang tidak kencang akan menyebabkan tarikan awal motor tidak mulus. V-belt yang aus atau kendur juga dapat mengurangi efisiensi transmisi tenaga sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Biaya perbaikan penggantian V-belt berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp300 ribuan tergantung dari merek motor dan kualitas komponen.

3. Roller CVT aus

Ilustrasi rollerm motor matik (suzuki.co.id)
Ilustrasi rollerm motor matik (suzuki.co.id)

Roller CVT yang sudah tidak bulat sempurna atau mengalami keausan seringkali menyebabkan motor gredek. Roller ini berperan penting dalam mengatur perpindahan tenaga di CVT sehingga kondisinya harus selalu prima. Jika roller dibiarkan aus, akselerasi motor bisa menjadi lambat dan suara berisik akan terdengar dari bagian CVT saat motor berakselerasi. Biaya perbaikan mengganti roller CVT berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp250 ribuan tergantung pada ukuran dan jenis roller.

4. CVT kotor

potret CVT pada motor (pexels.com/cottonbro)
potret CVT pada motor (pexels.com/cottonbro)

Debu dan kotoran yang menumpuk di dalam CVT dapat menyebabkan gangguan pada komponen yang bergerak, seperti roller dan pulley sehingga motor terasa bergetar. Pembersihan CVT secara rutin sangat penting untuk menjaga performa motor tetap stabil. Kotoran yang menumpuk juga bisa mempercepat keausan komponen CVT. Ini bisa mengurangi umur pakai dan meningkatkan risiko kerusakan. Biaya perawatan membersihkan CVT di bengkel resmi atau bengkel umum biasanya memakan biaya sekitar Rp50 ribu hingga Rp150 ribuan tergantung tingkat kerumitan pembersihan.

5. Peer CVT mulai lemah

Ilustrasi mekanik yang sedang melakukan pengecekan cvt(suzuki.id)
Ilustrasi mekanik yang sedang melakukan pengecekan cvt(suzuki.id)

Peer CVT yang sudah melemah tidak dapat menahan tarikan mesin dengan baik. Ini menyebabkan tenaga tidak tersalurkan secara sempurna ke roda yang membuat motor bergetar ketika mulai melaju. Selain itu, peer CVT yang lemah juga bisa menyebabkan akselerasi motor menjadi kurang responsif dan membuat konsumsi bahan bakar menjadi kurang efisien. Biaya perbaikan penggantian peer CVT umumnya berkisar di angka antara Rp100 ribu hingga Rp200 ribuan tergantung pada kualitas dan merek peer yang digunakan.

Setelah mengetahui penyebab dan biaya perbaikannya, pengguna motor pada 2024 inibisa lebih siap dalam menghadapi masalah gredek di tarikan awal motor. Perawatan berkala dan penggantian suku cadang yang sudah aus merupakan kunci untuk menjaga performa motor tetap optimal dan nyaman dikendarai. Semoga tips ini membantu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
Dwi Agustiar
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us