Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi motor (unsplash.com/Andrew Pons)

Jakarta, IDN Times - Motor sport biasanya identik dengan fairing atau bodywork yang terpasang pada bagian depan. Fungsi fairing selain menambah estetika pada motor juga untuk menjadikan motor lebih aerodinamis sehingga lebih enak saat diajak membelah angin.

Karena itu hampir semua motor balap menggunakan fairing. Lihat saja motor-motor yang berkontes di MotoGP, ajang balap paling bergengsi di dunia. Tapi tahu gak sih kalau fairing sudah dikenal pada awal abad ke-20? Yuk, lebih mengenal motor full fairing!

1. Kapan fairing diciptakan untuk sepeda motor?

Pinterest

Istilah "fairing" sebenarnya diciptakan untuk kebutuhan di industri pesawat terbang yang berkaitan dengan kelancaran aliran udara di atas pesawat. Upaya awal perampingan ini tidak berhasil dan mengakibatkan ketidakstabilan, serta berbagai masalah lainnya. Fairing pada sepeda motor seperti yang terdapat pada produk buatan Honda, Yamaha, dan Suzuki terkadang dapat mengganggu stabilitas motor dan menghasilkan sesuatu yang mirip dengan guncangan pada setang.

Fairing yang benar-benar asli pertama kali dipasang pada BMW R100RS yang meluncur pada tahun 1976. Ini adalah awal dari penggunaan fairing pada motor sport, touring dan berbagai gaya lainnya. Awalnya, penutup mesin diletakkan di sekitar bagian depan motor, yang dengan demikian dapat mendorong angin dan udara dengan lebih mudah di area depan motor. Akhirnya, komponen cowling ini menjadi bagian integral dari setiap desain motor modern. 

2. Desain full fairing sering kita jumpai pada motor sport

Editorial Team

Tonton lebih seru di