Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Begini Efek Ban Motor Kempis, Bisa Memicu Kecelakaan

ilustrasi motor besar (michelin.in)
ilustrasi motor besar (michelin.in)

Ban kempis sering kali disepelekan para pengendara. Padahal ban kempis itu bisa berbuntut panjang, lho. Bahkan, pada banyak kasus, ban kempis bisa memicu kecelakaan yang berakibat sangat fatal.

Karena itu jangan pernah menyepelekan ban kempis. Nah, berikut beberapa hal yang bisa terjadi karena menyepelekan ban kempis.

1. Laju motor jadi gak stabil

Royal Enfield Himalayan di GIIAS 2024 (royalenfield.com)
Royal Enfield Himalayan di GIIAS 2024 (royalenfield.com)

Efek paling terasa dari ban kempis adalah laju motor jadi tidak stabil. Motor akan terasa geal-geol. Semakin kempis ban akan semakin sulit motor dikendalikan. Karena itu segera menepi kalau ada bengkel motor untuk menambah tekanan angin pada ban motormu.

Jangan pernah memaksakan diri terus berkendara kalau ban motormu kempis. Sebab risikonya terlalu besar dan akibatnya bisa terlalu berat untuk kamu tanggung. 

2. Bikin boros bensin

ilustrasi tangki motor (mypertamina.id)
ilustrasi tangki motor (mypertamina.id)

Selain membuat laju motor jadi gak stabil, ban motor yang kempes juga akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Sebab ban yang kekurangan angin akan kehilangan traksi sehingga respons motor akan berkurang.

Tarikan motor akan terasa berat meski gas sudah dipuntir pol. Akibatnya bahan bakar terbakar tapi motor gak melaju secara maksimal. Akibatnya konsumsi bahan bakar jadi jauh lebih boros.

3. Pelek bisa peyang

ilustrasi komunitas motor (unsplash.com/Harley-Davidson)
ilustrasi komunitas motor (unsplash.com/Harley-Davidson)

Buntut lain dari ban kempis adalah merusak pelek. Sebab ban yang kekurangan angin akan kehilangan elastisitasnya sehingga saat motor menghantam lubang, benturannya akan langsung mengenai pelek. Situasi ini berpotensi membuat pelek peyang atau bahkan retak dan pecah. 

Percaya deh, ongkos menambah angin gak akan lebih mahal dibandingkan biaya memperbaiki pelek yang peyang atau pecah. So, masih nekat mau berkendara dengan ban yang kempis?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us