Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berapa Lama Masa Pakai Busi Motor?

Ilustrasi busi motor (svtperformance.com)

Kebanyakan biker hanya rutin mengganti oli mesin motor mereka. Jarang sekali ada yang secara rutin mengganti busi. Padahal fungsi busi sama penting dengan fungsi oli, lho. Kalau oli berfungsi melumasi komponen mesin, maka busi berfungsi memastikan pembakaran di dalam mesin berlangsung sempurna.

Sehingga kalau busi bermasalah, pembakaran di dalam mesin pun akan terganggu. Efeknya tenaga mesin pasti bakalan langsung loyo. Karena itu, kalau kamu ingin tenaga motormu selalu prima, pastikan selalu merawat dan mengganti busi secara rutin.

1. Ganti busi setiap 10 ribu km

Ilustrasi busi motor (farm8.staticflickr.com)

Busi, seperti juga oli, ada masa pakainya. Kalau masa pakai oli mesin motor 1.000 km, maka masa pakai busi sekitar 10.ribu km atau sekitar enam bulan pemakaian. Busi tidak akan berfungsi maksimal jika digunakan lebih dari jarak tersebut.

Memang sih busi yang telah digunakan sejauh 10 ribu km masih bisa menghidupkan mesin motor. Namun kualitas busi pasti sudah jauh berkurang dan karenanya pembakaran yang terjadi di dalam mesin menjadi tidak sempurna.

2. Efek tidak pernah mengganti busi

Ilustrasi busi motor (quora.com)

Kalau busi digunakan lebih dari 6.000 km, beberapa efek yang mungkin bisa kamu rasakan adalah tarikan motor menjadi jauh lebih lemot. Akselerasi motor pun menjadi tidak segesit biasanya. 

Selain itu busi yang sudah 'kedaluwarsa' juga bisa membuatmu sulit menghidupkan mesin, baik menggunakan electric strater maupun kick starter. Kondisi ini dimungkinkan karena percikan api dari busi sudah tidak lagi optimal. Karena itu sangat penting mengganti busi setiap 10 ribu km.

3. Busi iridium lebih tahan lama

ilustrasi busi motor (quoracdn.net)

Kalau kamu termasuk biker yang malas mengganti busi, kamu bisa menggunakan busi jenis iridium. Busi jenis ini terbuat dari material yang lebih kuat dibandingkan busi biasa dan karenanya masa pakainya juga jauh lebih lama.

Busi iridium umumnya bisa digunakan hingga 50.000 km. Bahkan ada yang bisa digunakan hingga 100.000 km. Busi-busi ini menggunakan nikel sebagai bahan utamanya sehingga umurnya bisa 4 hingga 5 tahun.

Hanya saja harga busi iridium cukup mahal. Satu busi bisa dibanderol ratusan ribu, tergantung pada jenis, spesifikasi, dan mereknya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ndoro Anom
EditorNdoro Anom
Follow Us