Berapa Biaya Ganti Piringan Cakram Motor? Segini Kisarannya

Jakarta, IDN Times – Piringan cakram adalah salah satu komponen yang berperan besar dalam sistem pengereman kendaraan bermotor. Seiring berjalannya waktu, piringan cakram bisa mengalami keausan yang menuntut penggantian agar performa rem tetap optimal.
Biaya ganti piringan cakram motor bisa berbeda-beda. Biasanya, besaran biayanya tergantung kualitas piringan, merek, tipe motor, dan biaya jasa bengkel yang kamu kunjungi. Hal itu membuat banyak pengguna motor sering bertanya-tanya, berapa sebenarnya biaya yang perlu disiapkan? Gak perlu bingung, simak artikel berikut ini untuk mengetahui kisarannya.
Berapa biaya ganti piringan cakram motor?

Biaya ganti piringan cakram motor dapat bervariasi tergantung pada merek, tipe motor, serta kualitas piringan cakram yang digunakan. Secara umum, berikut kisaran harga yang bisa ditemukan di pasaran berdasarkan jenis motornya lengkap dengan biaya jasa pemasangannya.
1. Motor skutik dan bebek
Untuk motor skutik atau bebek, harga piringan cakram standar biasanya berkisar antara Rp150 ribu—Rp300 ribu. Biaya ini bisa lebih tinggi jika kamu memilih cakram dengan kualitas premium atau model yang dirancang untuk performa tinggi.
2. Motor sport
Pada motor sport, harga piringan cakram umumnya lebih tinggi, mulai dari Rp300 ribu—Rp1 juta, tergantung pada merek dan jenis cakramnya. Cakram yang memiliki ventilasi tambahan atau yang terbuat dari material khusus, seperti karbon-keramik, biasanya lebih mahal.
3. Motor cruiser atau moge
Untuk motor cruiser atau moge, biaya ganti piringan cakram bisa mencapai Rp900 ribu—Rp 2 juta, tergantung merek dan tipenya. Piringan cakram motor besar cenderung lebih mahal karena ukuran dan kualitas material yang digunakan berbeda dari jenis motor lainnya.
4. Biaya tambahan untuk jasa pemasangan
Selain harga komponen, kamu juga perlu memperhitungkan biaya jasa pemasangan. Besaran biaya jasa pemasangan cakram motor rata-rata berkisar antara Rp50 ribu—Rp300 ribu. Hal itu tergantung bengkel dan daerah tempat kamu melakukan penggantian.
Kapan harus ganti piringan cakram motor?

Piringan cakram motor sebaiknya diganti saat menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau aus. Berikut beberapa tanda yang perlu diperhatikan untuk mengganti piringan cakram.
1. Ketebalan piringan menipis
Cek ketebalan piringan cakram secara berkala. Jika ketebalan sudah di bawah batas minimum yang direkomendasikan oleh pabrik (biasanya tercetak pada cakram), segera ganti. Piringan yang terlalu tipis bisa mengurangi daya cengkram dan membahayakan.
2. Permukaan cakram bergelombang atau bergaris
Jika permukaan cakram terlihat bergelombang atau terdapat garis-garis dalam akibat gesekan kampas rem, performa pengereman akan menurun. Tanda ini biasanya muncul karena pemakaian jangka panjang atau gesekan kampas rem yang sudah aus.
3. Cakram retak atau rusak
Sekecil apa pun retakan pada piringan cakram, sebaiknya tidak diabaikan. Retak dapat berkembang lebih besar ketika mengalami tekanan dan panas tinggi. Hal itu juga bisa mengurangi kekuatan cakram motor yang kamu kendarai.
4. Getaran saat menginjak rem
Jika kamu merasakan getaran atau bunyi aneh saat mengerem, cek kondisi piringan cakram. Getaran ini bisa terjadi karena cakram yang sudah tidak rata atau mengalami deformasi.
Itulah kisaran biaya ganti piringan cakram motor yang perlu kamu persiapkan. Angka di atas hanya estimasi sehingga mungkin ada perbedaan nominal tepat di setiap daerahnya. Nah, kalau kamu masih ingin cari tahu info motor lainnya, silakan kunjungi IDN Times.